Berita Jakarta
Kecewa di-PHK, Anggota PPSU Jalan Kaki 16 Kilometer dari Rusun untuk Temui Anies, Begini Curhatannya
"Saya menuntut keadilan, saya diputus kerja tanpa alasan, padahal saya sudah kerja 4 tahun. Saya mau bisa kerja lagi, agar anak saya bisa pada makan
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Kecewa karena di-PHK, Jejen Sujana seorang anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di Ibu Kota ini menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadukan nasibnya.
Dengan langkah setapak demi setapak, pria lima anak ini terlihat penuh harap saat keluar dari pintu kediamannya di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022) pagi.
Nampak, dengan memakai seragam kebanggaannya yang berwarna orange itu pagi tadi Jejen bukan menelusuri kali-kali atau membersihkan jalan, tetapi langkah Jejen kali ini mantap menuju Kantor Gubernur Anies yakni Balai Kota Jakarta.
"Saya jalan kaki dari rumah di Rusun Pinus Elok Penggilingan untuk minta keadilan karena kontrak kerja saya diputus sepihak tanpa kejelasan," ucap Jejen kepada wartawan, di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Giri Pamungkas Yakin akan Pernyataannya Soal di-PHK Sepihak oleh PT HRI: Fakta Saya Merasa Tertindas
Baca juga: Airlangga Hartarto Jelaskan Pekerja yang Di-PHK Mendapat JKP, ini Rumusnya
Jejen yang nekat berjalan kaki menuju Balai Kota ini, juga membawa alat peraga yang dibuat dari karton dan digantungkan di lehernya serta membawa bendera merah putih.
Terlihat, pada alat peraga tersebut Jejen menulis "Berkelut Dengan Sampah Tapi Jangan Perlakukan Kami Seperti Sampah, 4 Tahun Mengabdi Kau Campakkan Aku Begitu Saja, Apa Salahku Sehingga Kau Tega Berbuat Seperti Itu".
Dengan jarak tempuh berjalan kaki hingga 16 kilometer dari Cakung menuju Gambir, Jejen berharap bisa langsung menemui orang nomor satu di Ibu Kota ini dan menyampaikannya segala keluh kesah yang dirasakannya.
Pria yang sudah bekerja selama 4 tahun di Kelurahan ini pun mengaku beragam upaya sudah dilakukannya selama dua bulan terakhir ini guna meminta kejelasan soal kontrak kerjanya yang tak diperpanjang lagi.
BERITA VIDEO : PT HRI SIAP KEMBALI PEKERJAKAN GIRI PAMUNGKAS
Tetapi, usahanya untuk menemui pejabat di tingkat kelurahan sampai wali kota belum juga ada hasilnya.
"Mereka bilang, mereka mengembalikan lagi keputusan kepada pihak kelurahan," tambahnya.
"Saya menuntut keadilan, saya diputus kerja tanpa alasan, padahal saya sudah kerja 4 tahun. Saya mau bisa kerja lagi, agar anak saya bisa pada makan lagi," jelas dia.
Dirinya menuturkan bahwa berjalan kaki dari daerah Penggilingan itu, menggambarkan lelahnya perjuangan ia selama 4 tahun.
"Saya jalan kaki dari Penggilingan ya itu menggambarkan 4 tahun saya, lelahnya saya," ucapnya.
Niat Jejen untuk bertemu Anies pun gagal, sebab saat itu Anies tidak berada di Balai Kota.