Berita Jakarta
Usai Penyelenggaraan Formula E Jakarta, Bakal Ada 4 Ajang Balap Internasional Lagi
Sekarang ini pembangunan sirkuit Formula E yang menelan anggaran sebesar Rp 60 miliar itu telah mencapai 52 persen.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak empat ajang balap dipastikan bakal digelar di sirkuit yang saat ini sedang dibangun dalam Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengatakan empat ajang balap itu akan digelar selepas penyelenggaraan Formula E Jakarta yang rencananya dilaksanakan pada 4 Juni 2022.
"Itu baru ditawarkan oleh mereka (Formula E Operations)," kata Widi, Minggu (6/3/2022).
Hanya saja ajang balap internasional yang akan digelar nantinya belum diketahui. Sebab saat sekarang belum ada persetujuan apakah bakal jadi digelar atau tidak.
“Belum kita setujui, FEO tawarkan 4 lagi ke kita setelah Formula E,” sambung Widi.
Baca juga: Tinjau Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI: Awal April Kelar
Pada kesempatan itu Widi juga mengungkapkan sekarang ini pembangunan sirkuit Formula E yang menelan anggaran sebesar Rp 60 miliar itu telah mencapai 52 persen.
Senior Manager PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengatakan nilai anggaran Rp 60 miliar tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya yakni Rp 50 miliar.
“Iya karena ada tambahan-tambahan ya. Iya betul (kayak pengerasan tanah),” ungkapnya.
Selain itu jumlah anggaran Rp 60 miliar tersebut dipastikan hanya untuk pembangunan sirkuit saja. Sementara untuk pembangunan tempat penonton tidak termasuk di dalamnya.
“Sirkuit doang. Jadi tidak masuk dalam penonton, grand standnya penonton, tribun nggak masuk,” sambung Ari.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Tegaskan Tidak Ada Kewajiban ASN Pemprov DKI Jakarta Beli Tiket Formula E
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik memastikan pembangunan sirkuit Formula E oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (Jakon) berjalan lancar.
"Kalau anda bikin bangunan ada yang ngawasin, yang paling penting target waktunya bisa selesai Dan sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.