Berita Bekasi
Dapatkan Diskon Makan dan Menginap di Hotel Santika Bekasi, Temukan Promonya di Aplikasi MySantika
Bahkan bagi para tamu yang loyal dan telah menjadi member dapat menemukan berbagai diskon dan promo lainnya di apilkasi MyValue.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Ketua Apindo Kota Bekasi, Farid menyampaikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi perlu adanya kegiatan-kegiatan event besar baik itu di sektor UMKM.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri meninjau Danau Situ Pulo di Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu (31/10/2021). (Istimewa/Humas Pemkot Bekasi)
Menurut dia seiring dengan menurunnya level PPKM, tentunya harus dapat dimanfaatkan untuk meningkat produktifitas dunia usaha.
Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak, sekaligus mengurangi pengangguran.
"Perlu lagi memperbanyak kegiatan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Kegiatan itu bisa menjadi momen bagi pedagang ritel/mall dan tenant untuk mengurangi stok lama, menambah stok baru, meningkatkan penjualan dan memulihkan modal usaha," ujarnya.
Kembangkan Wisata Lokal
Walaupun Kota Bekasi bukan merupakan Kota Wisata namun Kota Bekasi memiliki beberapa destinasi wisata lokal yang dapat menunjang perekonomian di Kota Bekasi. Salah satunya yaitu mengembangkan potensi-pontensi wisata lokal.
"Salah satu bentuk pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, kita berupaya mengembangkan pontensi-potensi wisata lokal. Di situ kan ada kegiatan ekonomi yang bergeliat, minimal warung-warung kecil," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Deded Kusmayadi.
Menurut Deded, pontensi-potensi wisata lokal di Kota Bekasi cukup berpotensi dan perlu dikembangkan kembali salah satunya misalnya Situ Rawa Gede, Kota Bekasi.
Dimana meskipun wisata buatan, namun memiliki pontensi sebagai tempat wisata masyarakat.
Namun, di balik hadirnya tempat wisata buatan itu, juga perlu ditopang dengan hadirnya wisata Kuliner. Oleh karena pengembangan wisata kuliner pun menjadi prioritas utama.
"Barang kali di kesempatan mendatang, selama ini belum tergarap Kita tertibkan dalam artinya biar nyaman semua. Pedagang nyaman, pembeli nyaman. Jadi nanti saya coba carikan alternatif, kesannya bukan pedagang liar tapi seperti di Malioboro gitu," katanya.
Menurut Deded, pontensi-potensi wisata buatan khusus kuliner terdapat di beberapa titik di wilayah Kota Bekasi.
Salah satunya di Alun-alun, apalagi Alun-alun merupakan tempat berinteraksi masyarakat. Bahkan kini kondisi alun-alun sudah selesai di revitalisasi, namun saat ini untuk area kuliner belum dilakukan penataan.
"Kalau ditata dengan baik itu saya optimistis pertumbuhan ekonomi akan terus naik, karena apa pembelinya ada, pedagangnya ada. Jadi kita buat seperti street food seperti itulah," ucapnya.