Berita Tokoh
Jadi Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan Selalu Mengingat Dua Peristiwa Ini
Belum lama jadi Kepala BPBD Jawa Barat, ada dua peristiwa besar yang selalu diingat dan membekas di hati pejabat kelahiran Garut 1 Desember 1970 ini.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Mantan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, kini dipercaya sebagai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat sejak 2020 lalu.
Menjadi kepala BPBD Jawa Barat, membuat Dani Ramdan harus selalu fokus menangani bencana yang terjadi di wilayahnya.
BPBD harus senantiasa hadir dalam penanganan kebencanaan, mulai dari pra bencana, tanggap darurat (bencana) hingga pascabencana.
Meski belum lama menjabat sebagai Kepala BPBD Jawa Barat, namun ada dua peristiwa besar yang selalu diingat dan membekas di hati pejabat kelahiran Garut 1 Desember 1970 ini.
Peristiwa besar yang pertama adalah terjadinya longsor Sumedang yang menelan korban hingga 40 orang meninggal dunia.
Baca juga: Pertemuan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Berikut yang Dibahas
"Sebenarnya longsornya tidak terlalu besar, hanya menimpa satu cluster pemukiman dengan 20 bangunan. Korban awalnya hanya 11 orang. Yang membuat besar itu kami tidak mengantisipasi longsor susulan," ujar Dani Ramdan kepada Warta Kota, jejaring berita TribunBekasi.com, Kamis (10/3/2022) di kantor BPBD Jawa Barat.
Dani masih mengingat saat itu dirinya terjebak macet sewaktu hendak menuju lokasi bencana tersebut. Saat bencana longsor itu terjadi, kata Dani Ramdan, banyak warga yang datang berbondong-bondong untuk melihat proses evakuasi.
Namun terjebak dalam kemacetan, ternyata menjadi semacam sebuah mujizat pula bagi Dani Ramdan.
Sebab, saat dirinya tengah terjebak macet, saat itu pula longsor susulan terjadi yang memakan puluhan korban lainnya baik dari petugas maupun masyarakat.
Total ada 40 korban meninggal dunia saat peristiwa bencana longsong itu terjadi pada tahun 2021 lalu.
Baca juga: Rencana Ridwan Kamil Berkantor di Kabupaten Bekasi, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan: Itu Tradisi Beliau
"Jadi awalnya saya kesal dengan macet, ternyata ini jalan bagi saya. Karena bapak Danramil meninggal dunia di situ, Kapolres nyaris terkena juga. Kami juga awalnya tidak tahu totalnya 40 korban jiwa," ujarnya.
Tak lama setelah longsor Sumedang, Dani Ramdan dipaksa pula untuk gerak cepat saat peristiwa banjir Pantura, terjadi pada Februari 2021 lalu, yang disebut terparah sejak 20 tahun terakhir.
Saat itu, banyaknya titik banjir yang membuat Dani Ramdan dan jajaran di bawahnya mesti bergerak cepat.
"Itu banjirnya serentak. Termasuk yang di Bekasi, sampai 20 Kecataman akibat sungai Citarum. Pada saat yang sama, Subang, Karawang, Cirebon, Kota Bekasi juga mengalami hal sama," tuturnya.
Cita-Cita jadi Camat