Berita Bekasi

MUI Kota Bekasi Segera Komunikasi dengan Pemkot Terkait Rapatkan Saf Salat

"Tapi intinya kita berharap apa yang disampaikan MUI pusat itu menyebar ke daerah-daerah, dan kita tahu persis Kota Bekasi itu Insyaallah udah aman.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Istimewa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali memperbolehkan salat Jumat, salat Tarawih, dan salat Id dengan saf rapat di masjid. Hal ini pun juga disambut baik oleh MUI Kota Bekasi. FOTO DOKUMENTASI 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali memperbolehkan salat Jumat, salat Tarawih, dan salat Id dengan saf rapat di masjid.

Hal ini pun juga disambut baik oleh MUI Kota Bekasi.

Sekertaris Umum MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid mengatakan jika apa yang disampaikan oleh MUI Pusat merupakan hal yang dianggap sah karena melihat kasus Covid-19 saat ini sudah cukup berbeda dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.

Apalagi pemerintah juga sudah memberikan beberapa kelonggaran.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Salat Tahajud Disertai Lafaz dan Artinya, Lengkap Bacaan Niat Hingga Tata Caranya

Baca juga: Tanggapi Ucapan Menteri Agama Soal Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, MUI Bekasi: Tak Pantas Itu!

"Kita mendukung baik kalau seandainya sudah aman dan itu sudah menjamin keselamatan kita semua, kita mendukung lah agar saf-saf itu di rapatkan," kata Hasnul Kholid, Jumat (11/3/2022).

Diungkapkan oleh Hasnul, meskipun MUI Pusat telah mengeluarkan surat edaran MUI Nomor Kep-28/DP-MUI/III/2022 terkait pelaksanaan ibadah selama pandemi, Hasnul menyebut belum mengeluarkan surat edaran serupa untuk di Kota Bekasi.

Pihaknya mengakui akan berkomunikasi terlebih dahulu bersama Pemerintah Kota melalui Plt Wali Kota Bekasi dan Dinas Kesehatan.

Apakah terkait kondisi Covid-19 di Kota Bekasi sudah bisa melaksanakan hal yang menjadi edaran MUI pusat.

BERITA VIDEO : ALIANSI UMAT ISLAM KARAWANG TUNTUT YAQUT CHOLIL MINTA MAAF

"Belum, seruan seperti itu belum, sebenarnya kita lagi menunggu mau berbicara dulu dengan Walikota dan Dinas Kesehatan cuman Walikota nya itu sekarang lagi mengadakan hari ulang tahun Bekasi jadi belum sempat ngobrol," katanya.

Jika melihat kondisi perkembangan Covid-19, Hasnul mengaku memang sudah cukup landai.

Bahkan pemerintah pun juga sudah melakukan kelonggaran, seperti salah satunya yaitu pencopotan stiker di transportasi umum KRL.

Artinya penumpang pun sudah boleh tanpa jarak.

"Tapi intinya kita berharap apa yang disampaikan MUI pusat itu menyebar ke daerah-daerah, dan kita tahu persis Kota Bekasi itu Insyaallah udah mulai aman, udah aman la. Jadi kita perlu lah merapat kan saf dan sebagainya," ucapnya. 
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved