Berita Bekasi

Marak Aksi Kejahatan Jalanan di Kota Bekasi, Hindari Bepergian Malam Hari Seorang Diri

Warga juga diminta untuk tidak bepergian seorang diri, khususnya perempuan, utamanya ketika malam hari.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Barang bukti kasus pembegalan yang disita aparat Polres Metro Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Maraknya aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Bekasi akhir-akhir ini membuat sebagian warga menjadi khawatir. Apalagi para pelakunya ditengarai sebagian besar masih usia belasan tahun. 

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk meminimalisir aksi kejahatan jalanan dengan melakukan patroli.

Tentunya ia juga ingatkan warga agar tetap waspada. Warga juga diminta untuk tidak bepergian seorang diri khususnya perempuan, utamanya ketika malam hari.

"Kami himbau juga agar kepada warga masyarakat jangan pergi sendirian ketika keluar rumah apabila berada di daerah rawan maupun tempat gelap," kata Hengki dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

Menurut Kombes Hengki Haryadi, beberapa kejadian kejahatan jalanan biasa terjadi pada dini hari. Oleh karena itu, ia juga meminta kepada masyarakat apalagi para perempuan untuk menghindari perjalanan di pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Komplotan Pelaku Begal Anggota Brimob Kelapa Dua Depok di Jatisampurna Bekasi

"Tentu harapannya masyarakat juga waspada, terutama ketika malam hari seperti waktu-waktu menjelang shubuh atau seperti Jam 2 atau Jam 3 pagi tentu perlu adanya kewaspadaan," katanya 

Sebelumnya, Hengki juga sempat menyampaikan jika pihaknya telah memetakan beberapa wilayah yang dianggap menjadi wilayah rawan dalam aksi kejahatan di Kota Bekasi..

"Wilayah yang sudah dipetakan diantaranya adalah wilayah Pondok Gede, Jatiasih dan Bekasi Utara, Karna untuk wilayah itu yang tengah kita awasi dan langkah Preemtif," ucapnya.

Tujuh Pelaku

Sebelumnya diberitakan, Tim Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap komplotan begal yang mengincar wanita hamil 4 bulan di Bekasi, Jawa Barat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan ada tujuh remaja yang terlibat dalam aksi begal yang menggunakan senjata tajam saat beraksi.

Ketujuh tersangka yang telah berhasil dibekuk tersebut adalah MA, MP, AS, RA, MD, MA, dan AS.

"Pada kasus ini pelaku tidak ditampilkan karena berusia di bawah umur yakni 14 tahun dan 15 tahun," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2022).

Modus komplotan begal yang semuanya masih remaja itu ialah dengan keliling menggunakan sepeda motor untuk memantau dan mencari sasaran.

Baca juga: Identitas Kawanan Begal Incar Motor Wanita Hamil, Dikenali Lewat Rekaman CCTV

Target utamanya ialah wanita pengendara sepeda motor. Saat menemukan target, para pelaku memepet dan mengacungkan celurit.

Apabila korban melawan, para tersangka akan melukai korban. Namun apabila tidak melawan, korban akan dijatuhkan dan para pelaku membawa motor korban.

Dari penangkapan yang dilakukan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota ditemukan sejumlah barang bukti yakni celurit, pakaian kaos, celana, dan motor milik korban juga motor yang digunakan pelaku.

Atas perbuatannya para pelaku dipersangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku pembegalan yang mengincar korban seorang wanita hamil di Jalan WR Supratman, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022) lalu.

Baca juga: Kepergok Hendak Curi Motor, Komplotan Maling Kabur Usai Keluarkan Senjata Api

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengatakan saat ini pihaknya telah menurunkan anggota untuk segera menangkap kawanan begal yang dianggap meresahkan masyarakat itu.

"Sudah kita kantongi (identitas) nama-namanya. Sedang kita proses, kita proses pengejaran pelaku," kata Kompol Ivan Adhitira, Jumat (11/3/2022).

Identitas pelaku sendiri terungkap dari beberapa bukti-bukti petunjuk yang didapat oleh anggota di lapangan saat melakukan penyidikan. Kendati demikian pihak belum dapat memberikan lebih banyak terkait kasus ini.

"Pokoknya ini masih proses pengejaran pelaku. Nanti kalo udah ketangkap pastinya ada rilis," katanya.

Baca juga: Kawanan Begal Terekam CCTV Rebut Motor Pengendara Wanita Hamil di Bantargebang, Aksinya Bikin Geram

Sebelumnya aksi kawasan begal kembali terjadi di Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022) pagi di Jalan WR Supratman, Mustikajaya, Kota Bekasi. Korbannya tak lain merupakan seorang wanita yang diketahui tengah hamil empat bulan. 

Aksi kawasan begal ini pun juga sempat terekam CCTV.  Bahkan rekaman CCTV itu pun viral di beberapa media sosial. Aksi ini pun membuat kendaraan korban pun raib dibawa oleh para pelaku.

Berdasarkan video yang beredar terlihat seorang wanita yang diketahui bernama Siska mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba di lokasi kejadian, wanita itu dipepet oleh tiga kendaraan bermotor. Nampak wanita itu pun terjatuh sebelum akhirnya kendaraan korban diambil pelaku.

Diungkapkan Siska peristiwa yang menimpanya itu berawal ketika dirinya berangkat untuk bekerja, saat itu kurang sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam perjalanan pun Siska mengaku tak merasa ada yang membuntuti.

Baca juga: Kabur Saat Mau Ditangkap, Komplotan Begal Bersenjata Tajam Tabrak Polisi di Bekasi

"Posisi saya sedang berangkat kerja. Saya tidak merasa kalau diikutin motor. Bahkan kejadiannya cukup singkat, tiba-tiba salah satu pengendara langsung mepet dan mengambil kunci motor korban," kata Siska dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Diungkapkan Siska, ketika pelaku memepet korban dan berhasil mengambil kunci kendaraan korban, kendaraan yang dikendarai oleh siska pun sempat mati. Lalu salah satu pengendara lainnya pun mendorong korban hingga akhirnya tersungkur.

Saat mengetahui korban tersungkur, salah satu pelaku pun langsung mengambil alih kendaraan korban. Setelah berhasil menguasai kendaraan korban, para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor korban.

"Mereka langsung dorong saya sehingga motor roboh dan saya terlempar ke pinggir jalan. Salah satu pelaku langsung diriin motor sayang dan langsung tancep gas," katanya.

Ketika itu menurut Siska para pelaku dilengkapi senjata tajam, bahkan salah satu pelaku menodongkan celurit ke arahkan sebagai isyarat agar tidak melawan.

Baca juga: Kader HMI Dituduh Begal di Bekasi, PB HMI Desak Polda Metro Jaya Bentuk Tim Investigasi

Saat aksi itu pun ada warga yang melihat dan langsung berteriak, sehingga para pelaku langsung melarikan diri.

Atas kejadian ini, korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantar Gebang untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo menyampaikan telah menerima laporan terkait aksi pembegalan itu.

"Iya, memang ada," kata Iptu Agus Susetyo.

Iptu Agus menyampaikan jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait laporan aksi begal yang korban seorang wanita itu. Okeh karena itu, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk segera menangkap pelaku.

"Masih lidik. Kita lagi cari pelakunya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved