Ibada Haji
Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi Sudah Mulai Vaksinasi Meningitis bagi Calon Jemaah Haji
Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi sudah mulai persiapan memberangkatkan jemaah Ibadah Haji 1443H.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya membuka kembali pintunya untuk jemaah intrnasional dalam ibadah Haji 1443H atau tahun 2022. P
Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, Sri Siagawati menyambut baik pembukaan kembali Ibadah Haji tahun ini, setelah terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Vaksinasi meningitis
Dia menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai aspek untuk pemberangkatan calon jemaah haji dari Kota Bekasi, salah satunya terkait kesehatan jemaah.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Kota Bekasi. Misalnya harus menyiapkan MCU (medical check-up), kebugaran, vaksinasi, karena 2 tahun tertunda keberangkatannya otomatis vaksinasi meningitis yang berlaku 2 tahun sekarang harus dilakukan bagi jemaah yang seharusnya berangkat tahun 2020," kata Sri Siagawati, Rabu (23/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga selalu menekankan kepada para calon jemaah haji untuk menyiapkan dokumen-dokumen.
Apalagi penundaan ibada haji selama dua tahun ini dikhawatirkan ada dokumen yang perlu diperpanjang.
"Kami juga menginformasikan kepada jemaah yang paspor sudah expired. Itu kan salah satu dokumen penting, kalau enggak ada paspror tidak bisa berangkat. Yang expired kami berikan rekomendasi untuk segera diperpanjang," katanya.
Menurut Sri, Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi diakuinya sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji sejak 2021 silam.
Bahkan kegiatan Manasik, misalnya, juga tetap berjalan meskipun belum ada dana operasional.
Tunggu kuota
Justru yang saat ini menjadi hal yang terpenting, dalam memberangkatkan jemaah haji 2022, adalah kuota yang didapat oleh Kota Bekasi.
Oleh karena itu, Sri mengaku masih menunggu keputusan Kementerian Agama RI terkait jumlah kuota yang diberikan.
"Jadi sebenarnya tinggal nunggu kuota aja berapa, kapan ditetapkan, dan biaya perjalanan haji berapa, itu yang kami tunggu. Kami sebetulnya tinggal nunggu itu saja," tandas Sri Siagawati.
Untuk informasi, tahun 2022 ini Ibadah Haji akan berlangsung pada 7-12 Juli 2022.
Dulu, karena Indonesia mengirim jemaah haji dalam jumlah besar, para caon jemaah dibagi menjadi beberapa kelompok terbang (kloter), dan kloter pertama berangkat sekitar sebulan sebelum tanggal Ibadah Haji.