Bulutangkis
Swiss Terbuka 2022: Pramudya/Yeremia Melaju ke Perempat Final dengan Pertandingan Dramatis
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak Perempat Final Swiss Terbuka 2022.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM -- Dengan pertarungan yang dramatis, pasangan Ganda Putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak Perempat Final ajang bulutangkis Swiss Terbuka 2022.
Pramudya/Yeremia menyingkirkan pasangan unggulan ketiga turnamen ini, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-19, 22-20.
Sebagaimana dilansir laman PBSI, berlaga di Lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Kamis (24/3), Pramudya/Yeremia memulai pertandingan dengan baik. Mereka selalu unggul empat hingga lima angka dalam perolehan poin.
Drama poin akhir
Namun, begitu kedudukan di posisi 18-11, perolehan poin Pramudra/Yeremia mendadak mandek. Sementara lawannya yang berasal dari India itu secara perlahan tapi pasti mulai mendulang poin, dan akhirnya menyalip di posisi 18-19.
Untung bagi pasangan Indonesia, keadaan berbalik, di mana perolehan poin Rankinreddy/Shetty mendadak macet.
Sementara Pramudya/Yeremia kembali memperoleh poin sampai game point 21-19.
Di gim 2 pertandingan menjadi lebih seru karena Rankinreddy/Shetty memberikan perlawanan lebih baik, sehingga mereka mereka selalu unggul.
Namun di kedudukan 7-4 untuk pasangan India, Pramudya/Yeremia bermain ngotot sehingga bis amenyamakan skor 7-7.
Setelah itu perolehan poin menjadi sangat ketat. Rankinreddy/Shetty berulangkali unggul dengan 1 poin, tapi bisa disamakan kembali oleh Pramudya/Yeremia.
Situasi ini berlangsung sampai di posisi 12-12, setelah itu Ganda Putra Indonesia mulai meninggalkan lawannya.
Tapi, seperti di gim 1, lagi-lagi perolehan poin Pramudya/Yeremia mendadak macet lagi saat mereka tiba di angka 19, sehingga hanya selisih 1 poin dengan pasangan India.
Pramudya/Yeremia lebih dulu mencapai match poin, tapi kemudian tersusul oleh lawannya. Namun kemudian Ganda Indonesia ini bisa memperoleh match point, dan ditutup game point.
Panik
“Kami bermain cukup baik hari ini. Sudah lumayan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi di gim pertama dan kedua memang beberapa kali poin kami yang sudah jauh terkejar, mereka tidak mudah menyerah. Jadi saat tertinggal itu mereka lebih fokus dan siap,” kata Yeremia menjelaskan drama di poin-poin akhir.
“Lalu malah kaminya panik dan ingin cepat-cepat mematikan. Padahal mereka sudah rapat defense-nya. Di poin-poin kritis kami coba lebih sabar saja. Pelatih juga terus menenangkan. Akhirnya bisa raih poin kemenangan,” lanjutnya.
Lawan Denmark
Terkejar di poin-poin akhir menjadi evaluasi ganda putra peringkat 23 dunia tersebut, untuk menghadapi laga berikutnya.
Di Perempat Final, Jumat (25/3), mereka akan bentrok dengan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
“Ini menjadi evaluasi kami untuk besok. Harus lebih sabar lagi di poin-poin akhir,” ucap Yeremia.
Sementara pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengapresiasi penampilan Pramudya/Yeremia.
“Pramudya/Yeremia hari ini permainannya lebih baik dari kemarin, error-nya berkurang banyak,” kata Herry singkat.
Selain Pramudya/Yeremia, Ganda Putra juga sudah menempatkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak perempat final. Leo/Daniel mendapat keuntungan setelah lawannya Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) memutuskan mundur. (*)
Sumber: PBSI
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Pramudya-KusumawardanaYeremia-Erich-Yoche-Yacob-Rambitan-24-Maret-2022.jpg)