Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman: Buka Pendaftaran Bacaleg 2024 Tanpa Mahar

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Pada 24 Januari lalu, jadwal penyelenggaraan pemilu presiden, legislatif, dan kepala daerah disepakati.

Kesepakatan itu diambil melalui rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Mendagri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Kompleks Parlemen, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut kesepakatan, pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 berbarengan dengan pemilu legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI. Hal ini membuat seluruh partai di Tanah Air menyiapkan diri termasuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Karawang.

Ketua DPD Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran bakal calon legislatif atau bacaleg untuk pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, untuk mendaftar sebagai caleg partai Nasdem Karawang, tak dikenai biaya dan digaransi tanpa mahar.

BERITA VIDEO : PENDAFTARAN BACALEG 2024 TANPA MAHAR

Mengapa pendaftaran tanpa mahar ini yang dikedepankan Nasdem? Berikut wawancara eksklusif tim Warta Kota bersama Ketua DPD Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman yang berlangsung di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum lama ini:

Partai Nasdem Karawang membuka pendaftaran bacaleg pemilu 2024 tanpa mahar. Bisa dijelaskan?

Iya betul bukan hanya di Karawang saja tapi seluruh Indonesia. Politik tanpa mahar sudah menjadi komitmen Partai Nasdem. Ini bukan hanya semata-mata jargon, mungkin ini keniscayaan tanpa mahar tapi kami lanjukan itu. Bahkan mereka yang mau daftar menjadi bacaleg tidak ada biaya pendaftaran beli formulir, materai pun kami siapkan. Dan yang terpenting kami enggak ada jual beli nomor urut.

Bila tanpa mahar, dari mana sumber dana untuk menghidupi partai?

Partai menghidupi diri ini kan ada anggaran dari (Badan) Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik). Terus ada iuran wajib dari para kader. Lalu bicara pembiayaan kampanye, kan tentu para bacaleg ini sudah memiliki bekal soal ekonomi maupun sosial kemasyaratan. Artinya ketika daftar, dia sudah berpikir bukan buat dirinya saja tapi sudah mengabdi buat partai dan terpenting masyarakat.

Intinya tujuan pendaftaran bacaleg gratis maupun politik tanpa mahar ini kami berpikir ketika nantinya seorang bacaleg "jadi" atau terpilih, maka dia akan mengedepankan kepentingan masyarakat. Tapi bayangkan, coba kita analogikan partai politik sumber air, kalau sumbernya tercemar maka ke mana pun air mengalir akan mencemari juga. Bagaimana pun juga parpol harus dijaga. Oleh karena itu kami ingin menjaga sumber ini.

Lalu standar apa yang dipakai untuk menyeleksi para bacaleg?

Kami akan lakukan seleksi dan juga survei dengan menggandeng lembaga survei terpercaya. Utamanya dalam seleksi itu memenuhi persyaratan KPU (Komisi Pemilihan Umum), memiliki pemahaman tentang kenegaraan, Pancasila, dan partai. Di Karawang kan ada enam daerah pemilihan (dapil) tiap dapil itu ada yang delapan dan 10 kursi. Saat mereka datang kan sudah menentukan mau masuk di dapil mana, selanjutnya waktu akan menjawab, siapa yang disukai dan dipilih oleh masyarakat.

Ketika dia mencalonkan, pasti akan mengampanyekan Nasdemnya di daerah masing-masing. Dia akan berlomba-lomba di masyarakat mengenalkan partai dan dirinya sebagai calon. Kami juga survei, dari 100 bacaleg ini mana yang paling banyak pendukungnya. Kami pun memiliki sistem di mana setiap bacaleg punya akun menginput data. Dulu kan ingat kalau syarat dukungan foto kopi KTP, sekarang dengan cara menginput pakai aplikasi berapa kadernya. Kami Nasdem mentargetkan syarat bacaleg itu 5.000 di akun masing-masing.