Warga Membludak Hingga Berdesakan Ikuti Vaksinasi Booster di Karawang, Polisi Terpaksa Turun Tangan

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pasca pemerintah memperbolehkan mudik dengan syarat vaksinasi booster, warga membludak hingga berdesakan mengikuti vaksinasi booster atau dosis ketiga di Technomart Mal Karawang, pada Jumat (25/3/2022) malam.

Kejadian itu juga viral di media sosial hingga pihak Kepolisian turun tangan dan datang ke lokasi.

"Iya betul pasca pengumuman boleh mudik bahwa masyarakat antusias sangat tinggi melaksanakan booster. Memilih booster dibandingkan harua tes PCR atau antigen kalau mau mudik," kata Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman Imam Qomaroedin saat diwawancarai di lokasi, pada Jumat (25/3/2022) malam.

Dia menyebut adanya informasi terkait membludak warga yang mengikuti vaksinasi malam hari di Technomart langsung berkoordinasi dengan manjemen mal agar segera mengatur antrean dan mendatanginya.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kapolda Metro Minta Para Buruh Sudah Vaksin Booster Sebelum Mudik

Baca juga: PO Bus Terminal Kalideres Galau Aturan Wajib Vaksin Booster Bagi Pemudik bisa Bikin Masalah Baru

Petugas Kepolisian datang untuk mengurai kepadatan dan antrean warga yang melaksanalan vaksinasi booster.

"Bahwa tadi sempat viral, kami koordinasi dengan pihak mal dan datang ke lokasi langsung untuk diurai dan alhamdulillah tidak lama sudah kondusif kembali," jelas dia.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi malam hari di Technomart dimulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Sebelum pukul itu, warga sudah banyak sehingga ketika dibuka sempat berdesakan untuk mengambil formulir pendaftaran.

Hal itu terjadi lantaran biasanya warga yang datang hanya 150 orang, akan tetapi tadi datang 350 orang dalam waktu bersamaan.

BERITA VIDEO : PULUHAN TUNARUNGU ANTUSIAS JALANI VAKSINASI BOOSTER

"Ya itu tadi karena antusias masyarakat ikut vaksinasi booster meningkat pasca diumumkan boleh mudik. Apalagi di sini ada layanan vaksin malam, saya tadi tanya rata-rata mereka booster," terang dia.

Untuk antisipasi kejadian serupa, kata Oesman, pihaknya meminta manajemen mal agar memperbanyak kursi, meja pelayanan, termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperbanyak tenaga kesehatan dalam hal ini vaksinatornya dan diperbanyak jumlah antrean atau ketersediaan dosis vaksin di layanan vaksinasi malam ini.

"Saya juga imbau buat masyarakat tertib dan prokesnya dijaga selama melaksanakan vaksin. Kami besok weekend disiapkan kursi diperbanyak naskes dan stok vaksin dan antreannya diperbanyak," katanya.

Warga membludak mengikuti vaksinasi booster atau dosis ketiga di Technomart Mal Karawang, pada Jumat (25/3/2022) malam.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sejumlah warga mengantre memenuhi tempat duduk hingga duduk di lantai mal.

Ada pula yang menumpuk di meja registrasi layanan vaksinasi.

Terlihat sejumlah petugas keamanan mal dan kepolisian berjaga dan mengatur agar tidak berdesakan dan tetap menjaga jarak.

Restu (32) warga Karawang Barat mengaku datang ke mal ini untuk vaksinasi dosis ketiga setelah menjadi syarat untuk mudik lebaran.

Dirinya datang sejak pukul 17.30 WIB, dan ikut berdesakan saat mengambil formulir.

"Iya booster untuk mudik, iya tadi ramai berdesakan sampai ribut pas ngambil formulir," kata Restu.

Dia sengaja mengikuti vaksinasi malam hari yang digelar Pemerintah Kabupaten Karawang. Sebab, dia setiap harinya harus kerja di pabrik.

"Datang ke sini karena ada layanan vaksinasi malam hari. Jadi bisa vaksin selepas pulang kerja," imbuh dia.

Aurel (23) warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Dia datang untuk mengikuti vaksinasi booster.

"Iya booster, untuk keperluan kerja juga nanti buat jaga-jaga kalau mau mudik," katanya.

Dia datang ke lokasi pukul 17.00 WIB selepas pulang dari pabrik di kawasan industri KIIC.

Ketika datang warga yang datang sudah ramai dan padat. Dirinya juga harus berebut formulir pendaftaran vaksinasi dengan warga lainnya.

"Aku datang jam setengah 6 sudah ramai bangat, iya ikutan berdesakan sampai tarik-tarik formulir pendaftaran," tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik lebaran jika sudah divaksinasi boster.

Bagi masyarakat yang baru melakukan vaksin dosis 1 diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR, begitu pun dengan masyarakat yang sudah vaksin dosis 2 harus melakukan tes Antigen.