Berita Kriminal
Bawa Ransel Besar, Maling Sepeda dan Kotak Amal Terekam CCTV
Pelaku terlihat beraksi seorang diri dengan berjalan kaki dan membawa ransel lumayan besar agar tidak dicurigai warga.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Aksi pencurian sepeda lipat di Jalan Banjir Kanal Barat RT08/01, Tanjumg Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (29/3/2022) dini hari terekam CCTV.
Pelaku terlihat beraksi seorang diri dengan berjalan kaki dan membawa ransel lumayan besar agar tidak dicurigai warga.
Ahmad Asyari (30), korban pencurian tersebut mengatakan, sekira pukul 00.30 WIB ia pulang ke rumah usai membeli makan. Sesampai di rumah, ia melihat sepedanya sudah raib digondol maling.
Kemudia ia membuka rekaman CCTV yang ada di dekat rumahnya untuk mengetahui siapa yang membawa sepedanya.
"Saya keluar abis beli mie tek tek pakai sepeda motor," kata Asyari Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Maling Motor yang Bawa Balita Perempuan Saat Beraksi Akhirnya Diciduk Polisi di Tambun Bekasi
Baca juga: Busyet, Maling Motor Ini Gendong Balita Perempuan saat Beraksi, Terekam CCTV
Menurutnya, sepeda lipat di depan rumahnya belum sempat digembok, sehingga pelaku leluasa membawa kabur.
Asyari mengaku, sepedanya setiap malam selalu dihimpit dengan sepeda motornya ketika malam hari.
Karena pada saat itu ia membeli makan, maka sepedanya menjadi sasaran empuk pelaku pencurian.
"Jadi saya cari tuh ke mana pelaku pergi, tapi enggak ketemu," jelasnya.
Asyari melanjutkan, di waktu bersamaan ternyata pelaku melakukan aksi pencurian kotak amal di masjid dekat rumahnya.
Baca juga: Sembunyi di Garut, Sempat Tinggal di Cibitung, Tukang Siomay Pencabul Bocah Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Tak Hanya Jangkau PNS Jakarta, Bank DKI Bakal Perluas Pasar Kredit Konsumer
Hal ini ia yakini setelah melihat rekaman CCTV di tempat ibadah tersebut.
"Jadi dia pakai kaos, tas dan wajah yang sama dengan di depan rumah saya," tegasnya.
Pelaku memgambil sejumlah uang di dalam kotak amal dan kemudian membiarkan kotak terbuka setelah menguras habis.
Namun Asyari belum mengetahui berapa jumlah uang yang diambil pelaku di dalam masjid tersebut.
"Saya belum lapor ke polisi, masih bingung mau buat laporan apa nggak," ucapnya.