Berita Karawang

Puluhan Ibu Rumah Tangga di Dawuan Manfaatkan Lahan Sempit dengan Bertani Tanaman Jahe Merah

Konsep tersebut dipilih karena cocok dengan situasi demografis Dawuan Tengah yang padat penduduk dengan lahan terbatas.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang mulai bertani jahe merah di lahan sempit. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang mulai bertani jahe merah di lahan sempit.

Para IRT dilatih menanam tanaman herbal itu dalam program Kujang Integrated Urban Farming (Kurfa) Pupuk Kujang.

Ada sebanyak 25 IRT itu mengikuti pelatihan budidaya tanaman herbal dari Tim Riset Pupuk Kujang sejak tiga hari lalu.

Ketua Kurfa Desa Dawuan Tengah, Dindin Mulyana, mengatakan program ini sangat positif agar para IRT memiliki keterampilan bertani di lahan sempit atau urban farming.

Baca juga: Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai untuk Pengobatan, Begini Cara Mengolahnya

Baca juga: Dulu Banyak Tambak Udang, Kini Desa Sedari Karawang Disulap Jadi Kampung Budidaya Ikan Nila

Konsep tersebut dipilih karena cocok dengan situasi demografis Dawuan Tengah yang padat penduduk dengan lahan terbatas.

"Melalui program Kurfa, para peserta diharapkan bisa membuat minuman jahe merah siap seduh. Keterampilan wirausaha akan melengkapi materi pelatihan, sehingga para peserta bisa memasarkan jahe merah dan produk olahannya," katanya pada Jumat (1/4/2022).

Dindin bercerita, Program Kurfa merupakan inisiasi masyarakat Dawuan Tengah dan didukung penuh oleh Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pupuk Kujang.

Dindin menuturkan, masyarakat cukup antusias mengikuti program Kurfa.

Para peserta, siap membudidayakan 1.500 tanaman jahe.

BERITA VIDEO : PEMKOT JAKARTA TIMUR DAN KEDUBES UKRAINA PANEN ANGGUR

"Ini baru tahap awal. Kedepan, kita harapkan program ini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. Jika hasilnya positif, masyarakat di daerah lain akan tertarik ikut program Kurfa," tutur Dindin.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan mengatakan program Kurfa diresmikan pada Rabu, 30 Maret 2021.

Dalam peresmian program ini turut dihadirj Kepala Desa Dawuan Tengah, Jejen Jaenal Arifin dan VP TJSL Pupuk Kujang, Agung Gustiawan.

"Program Kurfa ini akan fokus memberi pelatihan di lahan sempit, karena bertani tidak hanya dilakukan di lahan luas, di halaman rumah pun bisa bertani dan bisa produktif," ujar Ade.

Ade menuturkan, Program Kurfa akan terus berlanjut dan direplikasi atau dicontoh wilayah lain. Komoditi yang dikembangkan tidak hanya jahe merah, juga budidaya lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved