Berita Daerah
Tradisi Mandi Keramas di Cisadane, Antropolog: Semodern Apapun, Manusia Masih Butuh Spiritualitas
Antropolog Prof Myrtati D Artaria menilai perilaku masyarakat melakukan tradisi mandi keramas di Sungai Cisadane, adalah bentuk sebuah penyucian jiwa.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Ratusan warga RW 01 Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Tangerang, gelar tradisi mandi keramas dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Jumat (1/4/2022).
"Dan, melakukan ritual-ritual di agama yang diyakininya, meskipun tentu tidak semua manusia," ucapnya kembali.
"Jadi semaju apapun pemikiran saat ini, semodern apapun teknologi manusia saat ini, namun dari sisi spiritualitas manusia masih banyak yang membutuhkan 'pegangan' sebagai makhluk bagian dari semesta yang merupakan bagian dari kehidupan yang lebih luas, karena mereka percaya ada makhluk lebih mulia yang menciptakan yang ada di semesta ini," tutupnya.
(Wartakotalive.com/M28)
Berita Terkait