Berita Nasional
Resmi Dibuka, Polri Tegaskan Penerimaan 175 Akpol dan 9.284 Bintara Tidak Dipungut Biaya
Persyaratan dan proses pendaftaran taruna Akpol dan Bintara bisa diakses secara lengkap dari website penerimaan.polri.go.id.
TRIBUNBEKASI.COM — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah resmi membuka pendaftaran Taruna Akpol sejak 30 Maret 2022 hingga 18 April 2022.
Sementara itu, pendaftaran anggota Bintara Polri akan dibuka dari tanggal 31 Maret hingga 11 April 2022.
Polri memastikan penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan anggota Polri Bintara tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
“Penerimaan ini tidak dipungut biaya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/4/2022).
Dijelaskan Ramadhan, persyaratan dan proses pendaftaran taruna Akpol dan Bintara bisa diakses secara lengkap dari website penerimaan.polri.go.id. Nantinya, para pendaftar bakal diseleksi di tingkat daerah.
Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Fakarich Si Guru Indra Kenz Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
Baca juga: Kasus Binomo, Brian Edgar Nababan Diduga Setor 80 Persen Dana Kekalahan Member ke Indra Kenz
Ramadhan menuturkan Polri akan buka pendidikan taruna taruni Akpol dengan jumlah peserta didik sebanyak 175 orang. Adapun lama pendidikan 4 tahun yang dilaksanakan di Akpol Semarang di Jawa Tengah.
"Sebelum mengikuti pendidikan, para calon taruna taruni mengikuti seleksi di tingkat daerah di masing-masing Polda. Setelah lulus dilanjutkan tingkat pusat di akpol Semarang Jateng dengan sistem gugur atau ranking," jelas Ramadhan.
Khusus penerimaan anggota Bintara Polri, kata Ramadhan, pihaknya membuka rekrutmen bagi lulusan SMA atau sederajat, lulusan diploma (D1) hingga sarjana (S1). Adapun jumlah peserta didik sebanyak 9.284 orang.
Adapun rekrutmen ini bakal menerima sebanyak 9.284 peserta didik yang akan menjalani pendidikan selama 5 bulan yang dimulai pada tanggal 25 Juli sampai demgan 21 Desember 2022.
"Nantinya Bintara Polri yang telah menyelesaikan pendidikan akan ditempatkan di bagian satu polisi petugas umum, kedua brimob, ketiga teknologi informasi, empat tenaga kesehatan, lima labfor, enam polisi air, tujuh musik, dan delapan logistik," pungkasnya. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)