Berita Kriminal
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Sejumlah Wanita Berdemo di Kejagung dan Berharap Jokowi Lakukan Ini
Sekelompok wanita menggelar demo di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta menyerukan soal kasus kekerasan atau penganiayaan anak.
Sementara itu, JPU Kejaksaan Negeri sendiri enggan berkomentar panjang saat ditanya, soal demo terkait tuntutan tujuh bulan penjara, terhadap tersangka kekerasan anak Nindy Ayunda, Lia.
"Maaf saya sedang sidang, saya tidak mau berkomentar soal aksi demo tuntutan 7 bulan kekerasan anak, Kejagung saat dikonfirmasi wartawan ,Rabu (6/4/2022).
Selain itu, Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedena belum bisa dihubungi terkait aksi demo dari KPAKA, Rabu (6/4/2022).
Diketahui sebelumnya, posisi kasus berikut adalah fakta fakta mengenai kasus kekerasan yang dialami oleh anak Nindy Ayunda dalam persidangan.
Lia, mantan ART Nindy Ayunda diduga melakukan kekerasan terhadap putri bungsu majikannya tersebut.
Hal ini terungkap dari rekaman CCTV pada Juni 2021 silam.
Tak terima dengan perlakuan Lia, Nindy melaporkan mantan ARTnya tersebut.
Lia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.
Bukti rekaman CCTV yang perlihatkan kekerasan Lia diperkuat dengan kesaksian Akifa Dhinara Parasady Harsono, anak bungsu Nindy yang merupakan korban.
Cerita itu Akifa bagikan saat dihadirkan secara virtual ke sidang dugaan kekerasan dengan Lia sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
Dalam sidang tersebut, putri pertama Nindy itu mengaku mendapat perlakuan kasar dari mantan ART-nya yang bernama Lia.
Akifa mengaku menerima perlakuan kasar dari mulai dipukul, dicubit, bahkan hingga dikunci di kamar mandi.
"Takut, suka nakal. Suka mukul, tarik, cubit," kata putri Nindy Ayunda saat menjalani sidang secara virtual, Selasa (29/3/2022)."
"Yang dipukul apanya? Kapan dipukulnya?" tanya Majelis Hakim.
"Tangannya, waktu dulu di Pondok Pinang," jawab Akifa kemudian.