Oknum Polisi Tempeleng Ojol

Pengendara Ojol Korban Aniaya Oknum Polisi Sebut Terduga Pelaku Sempat Pamer Senjata Api

Pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut kemudian memaki Pajar tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas peristiwa kecelakaan tunggal

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
(@jktnewss)
Capture video diduga oknum polisi menempeleng kepala ojek online (Ojol) viral di media sosial (@jktnewss) 

TRIBUNBEKASI.COM --- Oknum diduga anggota polisi yang menempeleng kepala Ojol disebut sempat mengeluarkan benda mirip senjata api saat persitiwa cekcok terjadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya sudah memeriksa korban bernama Pajar Nurdiansyah (37).

Kepada anggota Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya Pajar menjelaskan bahwa cekcok bermula dari pengendara yang diduga polisi terjatuh dari motornya secara tiba-tiba.

Pengendara diduga polisi kemudian mengejar Pajar dan meminta pertanggung jawaban kepada Pajar.

Baca juga: Sopir Taksi Online yang Aniaya Penumpang Diancam Dihabisi oleh Oknum TNI

Baca juga: Kronologi Kasus Penusukan di Cikarang Barat, Oknum Ormas Kondisi Mabuk Aniaya Korban Pakai Gunting

Pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut kemudian memaki Pajar tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas peristiwa kecelakaan tunggal itu.

Saat itu, sosok yang diduga anggota polisi mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polri.

"Keterangan korban, terduga pelaku mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan senjata api, selanjutnya memukul kepala korban," jelas Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).

Terduga pelaku juga membawa kabur SIM dan STNK Pajar.

BERITA VIDEO : PEMULUNG TUA DI MAJALENGKA DIANIAYA HINGGA TERJENGKANG

Saat ditanya lebih lanjut, Pajar mengaku tidak yakin apabila seseorang yang yang bertindak arogan tersebut merupakan anggota Polri.

Karena seragam coklat yang berada di dalam jaketnya berwarna coklat lebih muda dibandingkan dengan seragam coklat Polri pada umumnya.

"Lalu kata korban, sepatu yang digunakan merupakan sepatu pantofel selop serta kendaraan yang digunakannya tidak dilengkapi dengan nomor polisi," jelas Zulpan.

Kata Zulpan, meski minim barang bukti karena tidak ada pelat nomor kendaraan dan rekaman CCTV, polisi masih mencari sosok terduga pelaku yang ada di dalam video.

Sebab, aksi terduga pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri telah merusak citra kepolisian.

Baca juga: Anggota PJR Diduga Aniaya Pengemudi di Ruas Tol Jakarta Cikampek, Kakorlantas: Ada Salah Paham

Sebelumnya sebuah video diduga oknum polisi menempeleng kepala ojek online (Ojol) viral di media sosial.

Video itu dibagikan akun instagram @jktnewss dan disaksikan lebih dari 35 ribu views.

Dalam video, terlihat seorang Ojol pengantar paket dicegat oleh sosok pria bertubuh tegap yang menggunakan jaket cokelat dan masker berlambang kepolisian.

Percekcokan karena di jalan itu membuat pria berbadan tegap itu meminta SIM dan STNK si Ojol.

Kemudian, Ojol berikan SIM dan STNK kepada pria yang diduga polisi itu. Saat diberikan, sosok pria bercelana cokelat itu menempeleng kepala Ojol.

Baca juga: Penganiayaan Satu Keluarga di Bekasi, Bukan Uang Rp 960 Juta yang Diterima, Korban Disiram Air Cabai

BERITA VIDEO : PENGANIAYAAN SATU KELUARGA DI BEKASI

Terhitung dua kali pria tersebut menempeleng kepala Ojol. Lalu membawa kabur STNK dan SIM Ojol tersebut.

"Kamu ambil SIM dan STNK kamu di neraka, mengerti," ucap sosok yang diduga anggota kepolisian itu.

Para Ojol pun mengejar si sosok tersebut dan meminta kembali STNK dan SIM yang diserahkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus tersebut.

Polisi menelusuri pelat nomor Ojol. Sebab, pelat nomor pria yang mengaku anggota polisi itu tidak ada.

"Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan dan klarifikasi terkait video viral tersebut," ujar Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).

Hasilnya kata Zulpan, korban bernama Pajar Nurdiansyah (37). Saat ditanya polisi, Pajar menyebut peristiwa terjadi pada Minggu (3/4/2022) pukul 16.00 WIB.

Saat itu, Pajar sedang mengantarkan paket dari daerah Grogol Jakarta Barat ke daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tapi, setibanya di Jalan Kedoya Raya dekat (exit tol Kebon Jeruk) ada seorang pengendara sepeda motor merek Yamaha Vario warna merah tanpa menggunakan pelat nomor jatuh dari motor tepat di samping Pajar.

Pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut kemudian memaki dirinya tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas kejadian dimaksud.

Terduga pelaku juga  menjelaskan bahwa dirinya merupakan anggota Polri.

Selanjutnya memukul kepala Pajar dan meminta SIM serta STNK kemudian membawanya pergi.

Pihak polisi pun sulit mengidentifikasi terduga pelaku. Sebab, wajah terduga pelaku ditutup helm dan masker.

Kemudian, motor yang digunakan juga tanpa menggunakan pelat nomor.

Selain itu kata Zulpan, CCTV di sekitar lokasi mati dan tidak aktif. Satu-satunya barang bukti yang dimiliki oleh polisi ialah video amatir yang direkam Ojol lain saat peristiwa terjadi.

"Tapi sampai saat ini kami masih mencari tahu sosok yang mengaku sebagai anggota Polri, karena atas tindakannya tersebut dapat menurunkan citra dan martabat Polri di mata masyarakat," tegas Zulpan.

(Sumber : Warta Kota/Desy Selviany/Des)

 
 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved