Berita Karawang
Tak Ingin Terus Dihujat Warga, Pemkab Anggarkan Rp 4,5 M Perbaiki Jalan Interchange Karawang Timur
"Kami sudah mencoba komunikasi dengan Jasa Marga, bahkan dengan Kementrian PUPR. Namun belum juga ditemukan solusi," jelas dia.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kerusakan jalan di Jalan Interchange Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi sorotan publik.
Kondisi kerusakan jalan itu kerap diunggah akun media sosial.
Sehingga banjir kritikan serta hujatan terus dilontarkan ke Pemerintah Kabupaten Karawang yang dipimpin Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Padahal kewenangan jalan itu ialah Jasa Marga.
Baca juga: Empat Titik Jalan Rusak di Karawang Segera Diperbaiki pada 2022, Berikut Lokasinya
Baca juga: Jadi Akses Penghubung Sejumlah Dusun, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Rusak di Desa Pantai Bahagia
Aep menyebut, Pemkab Karawang sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Jasa Marga untuk perbaikan jalan rusak tersebut.
Akan tetapi tak kunjung menemui titik temunya.
Tak mau terus dihujat warga maupun netizen, akhirnya Pemkab Karawang menganggarkan sebesar Rp 4,5 miliar menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Karawang untuk perbaikan jalan rusak yang sebetulnya menjadi kewenangan Jasa Marga.
"Kami sudah mencoba komunikasi dengan Jasa Marga, bahkan dengan Kementrian PUPR. Namun belum juga ditemukan solusi," jelas dia.
BERITA VIDEO : PEMKAB KARAWANG GELONTORKAN RP 4,5 MILIAR UNTUK PERBAIKAN JALAN
Seperti diketahui kondisi jalan yang menjadi akses masuk tol Karawang Timur kerusakannya semakin parah.
Pengguna jalan tidak bisa lagi memilih jalan yang dilewati, karena hampir seluruh badan jalan berlubang.
Kondisi ini juga kerap membuat kawasan itu terjadi kemacetan parah tiap harinya, karena kendaraan harus memperlambat lajunya.
Saat ini juga, Pemkab Karawang telah kembali menyurati Jasa Marga agar dapat turut berkontribusi dalam perbaikan jalan rusak di akses Tol Karawang Timur tersebut.

Sebab, jika sepenuhnya menggunakan APBD Karawang perbaikan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.
"Soal lapak-lapak di sepanjang jalan itu, kami siap tertibkan. Misal mau diperbaiki total, biar indah ya tentu itu harus ditertibkan," beber dia.
Berdasarkan pemantauan, kerusakan jalan Interchange Karawang Timur menuju gerbang tol Karawang Timur mengalami rusak berat sejauh sekitar 300 meter.
Kata Aep, proses perbaikan direncanakan dimulai pada Mei 2022 atau setelah selesai proses lelang.
Menunggu itu, pihaknya melakukan perbaikan sementara karena kondisi jalan yang sudah sangat rusak parah. Dengan dilakukan patching dan pemadatan jalan berlubang menggunakan batu-batu.
Sedangka pekerjaan perbaikan permanen jalan rusak itu dengan cara dibeton sepanjang 300 meter mulai dari exit tol hingga pertigaan lampu merah Karawang Timur.
Selain perbaikan jalan, saluran kanan kirinya juga bakal diperbaiki supaya ketika hujan air tidak langsung menggenangi jalan.
"Pekerjaan dari mulai sepanjang exit maju kedepan sedikit kurang lebih ada 300 meter lah sampai ke lampu merah dibeton termasuk saluran," tandas dia.