Berita Olahraga
Gagal Pertahankan Gelar di Korea Open, Fajar/Rian Minta Maaf: Semoga Kami Bisa Lebih Baik Lagi
Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya,"
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Lebih lanjut, Fajar menuturkan dirinya dan Rian bakal memperbaiki stamina dan ketenangan.
Menurutnya, dua faktor tersebut menjadi hal yang harus diperbaiki lagi oleh mereka ke depannya.
"Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus. Terutama di stamina, fisik dan ketenangan," ungkap Fajar.
"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," sahut Rian.
Adapun Korea Open menjadi akhir perjalanan panjang Fajar/Rian pada awal tahun 2022.
Total sudah empat turnamen beruntun diikuti pasangan nomor sembilan dunia itu dalam kurun waktu satu setengah bulan.
Turnamen yang diikuti tersebut, yakni Jerman Open (16 besar), All England (32 besar), Swiss Open (juara), dan Korea Open (runner up).
"Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar," sebut Fajar.
"Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara, itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan," kata Rian.
Hasil ini membuat Indonesia dipastikan tanpa gelar di Korea Open 2022.
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal juara usai dikalahkan wakil China Weng Hong Yang.
Ia harus mengakui keunggulan Weng dengan rubber gim 21-21, 19-21, dan 15-21.
(Sumber : Warta Kota/Ramadhan LQ/M31)