Wakil Gubernur DKI Jakarta Sebut IYC 2022 di JIS Jadi Ajang Soft Launching: Stadion Kebanggaan

TRIBUNBEKASI.COM - Pada 13-19 April mendatang, Turnamen International Youth Championship (IYC) bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Diketahui, pesertanya ada empat, yaitu klub Barcelona, Atletico Madrid, Bali United, hingga Indonesia All Star.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perhelatan IYC 2022 akan menjadi ajang soft launching stadion bertaraf internasional itu.

"IYC 2022 bagian dari kami gunakan JIS sebagai stadion kebanggaan kita untuk dilakukan kompetisi persahabatan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) malam.

Baca juga: Pekan Ini, Dua Klub Sepakbola Asal Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid, Akan Bertanding di JIS

Baca juga: Sidak JIS, Wagub Ariza Pamer Sky View Deck , Bisa Lihat Pemandangan Sirkuit Formula E

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Konser Justin Bieber Digelar di JIS

"Insya Allah rencananya tanggal 13 April akan ada IYC. Mainnya tanggal 13, 15, dan 17 April, jadi JIS 3 kali dipakai," tambah dia.

Sebelumnya, Barcelona dan Atletico Madrid, akan bertanding di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada pekan ini.

Rencananya, dua klub sepakbola raksasa asal Spanyol ini bertanding di IYC 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan, Ketua Pelaksana IYC 2021 Gede Widiade kepada wartawan, pada Minggu (10/4/2022).

"Mereka datang 11 (April 2022), main 13, 15 (dan) 19," ucapnya.

Gede mengungkapkan tim yang batal ikut bertanding adalah Real Madrid lantaran masih ada turnamen yang harus diikuti di negara asal.

Ia menegaskan nantinya sebagai pengganti, juara Liga 1 Indonesia, Bali United, akan diikutkan menjadi peserta.

Adapun pertandingan tersebut akan dilakukan tanpa penonton dan hanya beberapa undangan yang akan hadir dalam pertandingan itu.

Diadakan perhelatan IYC 2021 ini, merupakan ajang kampanye untuk menyampaikan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah cukup terkendali.

"Tujuannya adalah menyampaikan ke dunia luar bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia itu sangat bagus, temanya itu," tambah dia.