Berita Karawang
Cegah Kecelakaan, Dishub Karawang Bakal Cek Kondisi Bus Angkutan Mudik di Terminal Klari pada H-10
"Dinas Perhubungan Karawang akan melakukan ram check pada H-10 atau H-15 Hari Raya Idul Fitri di Terminal Klari Kabupaten Karawang," ujar Ade
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang bakal melakukan Ram Check di Terminal Klari pada H-10 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Karawang, Ade Syafrudin, menerangkan ram check dilakukan guna memastikan kondisi kendaraan bus sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Pada saat diberlakukannya ram check, kendaraan akan diperiksa satu persatu mulai dari kelengkapan teknis sampai kelengkapan secara administrasi.
"Dinas Perhubungan Karawang akan melakukan ram check pada H-10 atau H-15 Hari Raya Idul Fitri di Terminal Klari Kabupaten Karawang," ujar Ade, pada Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Sebanyak 700 Personel Gabungan Akan Disebar di 14 Posko Pengamanan di Sepanjang Jalur Mudik Karawang
Baca juga: Sebanyak 39 Putaran Balik di Jalur Pantura Karawang Ditutup pada Musim Mudik dan Balik Lebaran 1443H
Untuk sasaran pemeriksaan kendaraan umum akan diutamakan kepada bus antar kabupaten antar provinsi maupun antar pulau.
Dikatakannya, penumpang yang akan melakukan mudik saat ini hanya menunjukkan sertifikat vaksin booster saja.
Jika tidak dapat menunjukkan akan diminta untuk melakukan tes antigen ataupun PCR.
BERITA VIDEO : KAPOLRES KARAWANG PASTIKAN KENYAMANAN PEMUDIK
"Sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku bagi warga yang mudik wajib booster, jika belum harus antigen dan atau PCR," imbuh dia.
Dia menambahkab, persiapan sarana dan prasarana serta rambu-rambu yang akan digunakan dipastikan sudah siap.Perbaikan jalan juga sudah dilakukan.
"Nanti ada bidang prasara untuk memastikan kesiapan jalur mulai dari penerangan jalan umum dan lainnya," katanya.
Siapkan jalur alternatif
Polres Karawang membuka opsi penggunaan jalur alternatif untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan di jalur arteri.
"Kita juga akan siapkan jalur alternatif mengantisipasi apabila di jalan utama penuh. Maka pos juga bakal dibangun di jalur alternatif itu," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono pada Selasa (12/4/2022).
Dikatakan Aldi, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan survei kondisi jalan di jalur alternatif. Survei dititikberatkan pada aspek Kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat).
BERITA VIDEO : PEMKAB KARAWANG GELONTORKAN RP 4,5 MILIAR UNTUK PERBAIKAN JALAN
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar melakukan perbaikan-perbaikan jalan dan fasilitas penerangan di jalur alternatif.
"Kami akan koordinasi dengan pemda terkait kesiapan jalur alternatif yang nanti bisa digunakan untuk mudik," imbuh dia.
Selain itu, kata Aldi, pihaknya juga akan mendirikan pos pengamanan di jalur arteri dan alternatif.
Sebanyak 700 personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemda dikerahkan dalam pengamanan jalur mudik lebaran.
Nantinya juga, khusus di jalur alternatif dikerahkan aparat Polsek, Koramil hingga kecamatan dan desa setempat untuk turut dalam menjaga kamtibmas.
"Jadi yang dilewati sebagai jalur alternatif kami berkoordinasi untuk membantu seperti Polsek, Koramil, kecamatan dan desa. Kami juga akan mengajak masyarakat setempat untuk sama-sama membantu keamanan," beber dia.
Diketahui Karawang dilalui tiga jalur mudik. Pertama jalur tol. Kedua jalur arteri dari mulai Tanjungpura yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi hingga Jatisari, perbatasan debgan Kabupaten Subang.
Ketiga yakni jalur alternatif. Salah satunya jalur alternatif motor Lamaran - Cilamaya - Cikalong. Kemudian jalur alternatif Kosambi - curug- Purwakarta dan jalur Kalimalang - Karawang - Purwakarta.
Adapun jalur Kosambi - Curug - Purwakarta yang rusak, tengah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.