Berita Nasional
Pengamanan Mudik Lebaran 2022, Sebanyak 144.329 Personel Gabungan Akan Dikerahkan
Penyiagaan personel itu berangkat dari lampu hijau yang diberikan oleh pemerintah untuk mudik di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak 144.329 personel gabungan dari berbagai instansi akan disiagkan dalam kegiatan pengamanan mudik Lebaran 2022.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penyiagaan personel itu berangkat dari lampu hijau yang diberikan oleh pemerintah untuk mudik di tengah pandemi Covid-19.
"Operasi ketupat tahun 2022 yang dlibatkan 144.329 personel, terdiri dari Mabes Polri, seluruh Polda, serta 70 ribu personel gabungan dari instasi terkait," tutur Listyo dalam rapat koordinasi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Saat ini, ratusan ribu personel itu sudah turun ke lapangan. Mereka sudah melakukan survey, rapat koordinasi, dan pengecekan langsung di lapangan.
Rapat koordinasi dan pengecekan lapangan diikuti dari Korlantas dan Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Kapolri Sebut Enam Titik Penyempitan Ini yang Potensial Picu Kemacetan saat Mudik Lebaran
Baca juga: Perbaikan Jalan Bikin Kalimalang Macet Parah, Polisi Imbau Warga Cari Jalur Alternatif
Rencananya, Jumat (14/5/2022) Polri akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Banyuwangi, dan Bali.
Titik itulah yang diduga akan menjadi wilayah kemacetan karena antrean penyeberangan saat mudik lebaran.
"Mulai besok kita melaksanakan kegiatan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) seminggau sebelum masuk operasi dan seminggu setelah lakukan operasi. Lalu untuk struktur operasu sudah disiapkan di tingkat pusat dan daerah," bebernya.
Selain itu, Polri juga akan membangun posko-posko mudik mulai dari posko-posko pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Listyo juga meminta pengadaan gerai vaksin pada pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu.
"Sehingga masyarakat yang akan mudik belum tersaring kegiatan vaksinasi kemudian bisa divaksinasi di pos-pos ini, kita harapkan bisa melaksanakan semaksimal mungkin," harapnya.