Usai Keguguran, Dinda Hauw Belum Mau Hamil Lagi, Kenapa?

TRIBUNBEKASI, JAKARTA - Setelah kehulangan janinnya beberapa waktu lalu, Dinda Hauw mengatakan kondisi tubuhnya sudah membaik, dan sudah bisa menjalani aktivitasnya lagi.

Dinda Hauw bersyukur karena dia sudah bisa pulih, dan tidak sedih lagi memikirkan janin bayi kembarnya yang keguguran, karena tidak berkembang di dalam kandungan.

"Setelah kejadian kemarin dijadikan pelajaran, yang pasti. Buat aku sama Rey makin bersyukur lagi, apa yang sudah Allah kasih ya harus disyukuri," kata Dinda Hauw yang ditemani suaminya, Rey Mbayang, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Perempuan berusia 25 tahun ini mengaku bahagia sempat hamil lagi, meski kemudian keguguran dan perasaan bahagia itu dirasa hanya sebentar.

"Sampai saat ini aku sama Rey lebih waspada ke depannya untuk menjaga dan konsumsi makanan sehat. Saling ingatin aja," ucapnya.

Ke depannya, Dinda belum ada rencana lagi untuk tambah anak. Dia juga diminta dokter tambah momongan setelah anak pertamanya, Arshakalif Muhammad Mbayang berusia satu tahun lebih.

"Ya aku enggak mau sesumbar karena kan anak itu rezeki dari Allah. Kalau kami sudah yakin menunda eh ternyata hamil, itu rezeki juga kan? Cuma saat ini belum mau (hamil)," katanya.

"Cuma kalau hamil lagi ya dijalanin aja sambil minum vitamin," sambungnya.

Jika nantinya hamil lagi, Dinda Hauw dan Rey Mbayang menerima apapun jenis kelamin anaknya. Dia akan menerika dengan ikhlas titipan dan rezeki Allah SWT.

"Sedikasihnya aja. Siapa tahu kembar lagi," ujar Dinda Hauw.