Berita Artis
Cerita Andien, Jadi Korban Bullying Saat Umur 14 Tahun, Pelakunya Musisi Senior
Penyanyi Andien mengaku pernah dirundung musisi senior saat berusia 14 tahun, hingga menangis sebelum tampil di televisi.
Ringkasan Berita:
- Penyanyi Andien mengaku pernah jadi korban perundungan dari musisi senior saat baru berusia 14 tahun.
- Kejadian terjadi di belakang panggung saat siaran langsung televisi dan membuatnya menangis sebelum tampil.
- Andien kini menganggap peristiwa itu sebagai bentuk budaya senioritas yang dulu masih kuat di industri musik.
TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH – Penyanyi Andien Aisyah membuka kisah lama yang sempat ia simpan bertahun-tahun. Di awal kariernya, saat baru berusia 14 tahun, ia pernah menjadi korban perundungan dari musisi senior.
Peristiwa itu terjadi di belakang panggung sebuah acara televisi yang disiarkan secara langsung. Kala itu, Andien sudah bersiap tampil di atas panggung ketika tiba-tiba sang musisi senior mengucapkan kata-kata kasar yang merendahkan kemampuan bernyanyinya.
“Itu posisinya lagi mau live di TV. Lagi commercial break, gue udah standby di panggung,” ujar Andien saat berbincang dalam podcast bersama Raditya Dika, dikutip Selasa (4/11/2025).
Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya
Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh
Mendengar ucapan tak pantas itu, Andien yang masih remaja kala itu tak kuasa menahan air mata. Namun, ia tetap melanjutkan penampilan demi menjaga profesionalitas.
“Pas live, gue ingat banget, gue dalam keadaan nangis nyanyi ‘My Funny Valentine’,” kenang pelantun lagu Gemintang itu dengan mata berkaca-kaca.
Momen tersebut menjadi pengalaman pahit yang membekas dalam perjalanan kariernya di dunia musik.
Budaya Senioritas
Bertahun-tahun berlalu, Andien akhirnya bisa memandang kejadian itu dengan lebih tenang. Ia menyadari bahwa perlakuan kasar yang diterimanya kala itu bukan karena kebencian pribadi.
“Selang berapa tahun kemudian, gue baru tahu kalau itu sekadar senioritas aja,” ujar Andien.
Ia juga menilai bahwa budaya senioritas di industri musik pada masa itu memang sangat kuat, terutama terhadap pendatang baru.
Kini, Andien mengaku ingin berbagi cerita tersebut agar generasi muda di industri musik tidak mengalami hal serupa.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Resmi Direhabilitasi, Onadio Leonardo Menyesal dan Bertekad Sembuh dari Narkoba |
|
|---|
| Setelah Jalani Asesmen, Onadio Leonardo Langsung Dirujuk ke Panti Rehab Ultra Jakarta Selatan |
|
|---|
| Komika Pandji Pragiwaksono Dilaporkan ke Bareskrim, Diduga Hina Ritual Pemakaman Adat Suku Toraja |
|
|---|
| Finalis Puteri Indonesia Dilibatkan Dalam Anugerah LSF 2025, Banting Stir Jadi Artis Film? |
|
|---|
| PA Jaksel Singgung Raisa untuk Hadir di Pengadilan Jika Serius Ceraikan Hamish Daud |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Andien-tak-sering-pakai-parfum.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.