Berita Jakarta
Biodata Alhadiid, Kader Fungsionaris Muda Partai Golkar yang Mulai Memperkenalkan diri ke Masyarakat
Kader Fungsionaris Muda Partai Golkar, Alhadiid, melakukan perkenalan diri ke masyarakat di tiga kecamatan sekaligus di Jakarta Timur.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
Di saat sejumlah perusahaan bangkrut akibat pandemi Covid-19, bisnis milik Alhadiid justru tetap berjalan tanpa mengurangi jumlah karyawannya.
Asal usul terjun ke dunia Politik dan masuk ke Partai Golkar
Pria berwajah seperti keturunan orang Arab ini menceritakan asal usul bisa terjun ke dunia politik khususnya masuk ke Partai Golkar.
Ternyata Alhadiid sejak zaman kuliah sudah memiliki rasa peduli kepada warga berekonomi di bawah rata-rata atau hidup dalam kemiskinan.
Hal ini ditunjukkan dengan seringnya ia menjadi relawan sosial pada acara baik yang diorganisir oleh kampus maupun independen.
Ia prihatin akan kurangnya empati yang dimiliki oleh para pejabat yang kerap hidup dalam keadaan bermewah-mewah, rumah besar, mobil serba baru, tapi tak bisa membantu masyarakat miskin.
Akibat ketidak pedulian pemimpin, banyak anak dari warga miskin harus putus sekolah dan kedepan bakal jadi pengangguran.
Sehingga upaya negara memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia khususnya Jakarta tak pernah bisa tercapai.
"Ada krisis moralitas yang terjadi pada para pejabat dewasa ini. Mereka menjadikan kursi dan jabatan sebagai tujuan akhir perjalanan politik mereka,"
"Setelah terpilih fokusnya jadi berubah, tidak lagi untuk kebaikan masyarakat namun untuk kepentingan pribadi dan golongan," tegas Alhadiid.
Alhadiid melanjutkan, seharusnya pejabat bisa menganggap jabatan yang diembannya adalah awal perjuangan dan amanah yang besar untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan begitu para pejabat akan bekerja pakai hati, penuh integritas dan memiliki nilai kejujuran yang tinggi.
"Inilah yang membuat saya ingin terjun ke politik, berawal dari keprihatinan dan saya benar benar mencintai negara ini," kata Alhadiid dengan mata berapi-api.
Pada tahun 2020, ia bertemu dengan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Timur dan berbincang panjang lebar tentang dunia politik di Indonesia.
Obrolan itu membuat Alhadiid berminat untuk bergabung dalam partai ciri khas pohon beringin.