Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Marak di Jalur Mudik Karawang

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Sejumlah orang penyedia jasa penukaran uang baru mulai muncul di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang, Jawa Barat.

Pantauan TribunBekasi.com pada Senin, 18 April 2022 siang, sejumlah orang berjejer disepanjanf jalur mudik di Jalan Lingkar Luar atau Tanjung Pura Karawang, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat

Mereka duduk menggunakan bangku sambil memperlihatkan uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Nurgaya (40) mengaku sudah berada di lokasi itu sejak Senin pekan lalu.

Baca juga: BI Layani Penukaran Uang Rusak hingga Uang yang Ditarik dari Peredaran, Berikut Ini Jadwalnya

Baca juga: Berikut Tips Belanja Kebutuhan Lebaran Idul Fitri agar Keuangan Tetap Terjaga

Biasanya, usaha jasa penukaran dimulai H-10 lebaran Idul Fitri. Namun tahun ini, ia memilih memulai lebih awal.

"Biasanya H-10, tapi ini lebih awal. Karena jadwal cuti bersama dan libur lebih cepat," katanya kepada TribunBekasi.com, pada Senin (18/4/2022).

Dikatakan Nur, jasa penukaran uang masih sepi peminat.

Tentu kondisi ini sangat berbeda dibandingkan sebelum Covid-19, yang saat itu dalam sehari bisa habis Rp 10 juta.

BERITA VIDEO : JASA PENUKARAN UANG BARU MARAK DI JALUR MUDIK KARAWANG

"Dua tahun sebelumnya juga sepi, nah engga tahu tahun ini kan sudah boleh mudik. Ya mudah-mudahan ramai," imbuh dia.

Sementara itu nilai tukarnya ialah 10 persen. Sebab, dirinya bekerja pada seseorang yang memiliki modal.

"Saya kerja. Jadi nanti bayaran saya 5 persen dari bos (pemodal). Untuk pemodal 5 persen. Jadi 10 persen untuk jasa dari setiap penukaran," katanya.

Dia akan berjualan hingga H-1 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijryah.

"Terakhir ya satu hari sebelum lebaran," tandasnya.