Rawan Kecelakaan, Polisi Imbau Pemudik Tidak Bawa Barang Banyak di Kendaraannya

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Jelang H-7 Lebaran Idul Fitri, sejumlah pemudik mulai terlihat melintas di wilayah Kota Bekasi.

Meski begitu jumlah pemudik yang melintas di Kota Bekasi pun saat ini belum sampai terjadi lonjakan yang begitu signifikan.

Namun, masih ada beberapa pemudik kedapatan membawa barang-barang yang cukup banyak saat berkendara.

Oleh karena itu, Polres Metro Bekasi Kota meminta agar seluruh pemudik tidak membawa barang terlalu banyak.

Baca juga: Volume Kendaraan Pemudik yang Melintas di Wilayah Bekasi Meningkat Pesat, Polisi Antisipasi Hal Ini

Baca juga: Mudik Lebaran, Damkar Kota Bekasi Ingatkan Masyarakat Hal Penting Ini Sebelum Meninggalkan Rumah

Baca juga: ASN Mudik Pakai Mobil Dinas Kena Sanksi, Kepala BKPPD Kota Bekasi: Kita Lihat Konteks Pelanggarannya

"Kami imbau juga tidak membawa barang barang yang jumlahnya tidak berlebihan saat berkendara. Karena hal ini akan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, pada Selasa (26/4/2022).

Menurut Hengki, hal ini juga berlaku bagi kendaraan roda empat.

Pengalaman yang ada, kendaraan roda empat bawa barang-barang yang banyak yang diletakkan diatas mobil, dan hal ini tentu cukup membahayakan jika tidak di ikat dengan kencang.

"Termasuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi atas atau atap tidak diikat, sehingga jatuh dan celakakan pengendara lain," katanya.

Hengki menyebut jika memang tidak ada sanksi yang diberikan jika ditemukan ada yang membawa barang cukup banyak saat berkendara.

Namun tentunya, hal ini perlu kesadaran masyarakat, demi kepentingan keselamatan berlalu lintas.

"Kepada para pemudik, terutama pengguna roda dua atau sepeda motor, jadi boleh berboncengan lebih dari dua orang, dan harus menggunakan helm lengkap," ucapnya.

(TribunBekasi.com/JOS)