Berita Bekasi
Polisi Atasi Parkir Liar dan PKL di SGC saat Musim Mudik Lebaran, Satpol PP dan Dishub Kemana?
"Mohon maaf Pak Kapolres, terkadang kami kerja sendirian saat di lapangan untuk geser-geser PKL," ungkapnya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA --- Permasalahan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) masih marak di seputar Sentra Grosir Cikarang (SGC) Jalan RE Martadinata, saat musim mudik Lebaran 2022 kali ini.
Meski begitu, kepolisian memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan petugas parkir agar PKL tak menganggu kelancaran lalu lintas di SGC saat musim mudik, terutama di malam hari.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para pedagang agar bergeser dulu sehingga tak menghambat lalu lintas di SGC, apalagi saat ini musim mudik, biasanya malam hari terjadi kenaikan intensitas kendaraan," tutur Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat menjelaskan laporan kepada Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan di rapat koordinasi via daring, Jumat (29/4/2022).
Saat rapat, terjadi kemacetan di titik persimpangan SGC. Selain dikarenakan intensitas kendaraan meningkat, PKL dan parkir liar juga jadi penyebab kemacetan.
Baca juga: Delapan Pasar Tumpah di Karawang Rawan Timbulkan Kemacetan saat Mudik Lebaran, Begini Upaya Polisi
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Perlebar Jalan Bosih Raya Setelah Menertibkan Bangli dan Parkir Liar
Mustakim mengatakan pihaknya praktis bekerja sendiri tanpa bantuan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk mengatasi parkir liar dan PKL di SGC.
"Mohon maaf Pak Kapolres, terkadang kami kerja sendirian saat di lapangan untuk geser-geser PKL," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menjelaskan penyebab kemacetan di SGC tak terlepas dari adanya parkir liar dan PKL yang memakan bibir jalan.
BERITA VIDEO : PASAR LAMA BERSIH PKL, JURU PARKIR SENANG
"Salah satunya penyebab kemacetan adalah masyarakat yang menggunakan jalan sebagai tempat parkir. Maka itu juga jadi objek yang dilakukan oleh tim pengurai massa. Kalau di lantas ada tim pengurai kemacetan, itu yang dilakukan menggunakan sepeda motor," kata Gideon.
Gideon mengatakan akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP Kabupaten Bekasi sehingga tak terjadi hambatan saat musim mudik Lebaran 2022.
"Kita melakukan koordinasi, karena ini merupakan pekerjaan yang cukup panjang. Maka wajar kalau ada spot-spot yang abai dalam satu atau dua spot. Itu wajar dan kita akan lakukan evaluasi," ungkapnya.
Meningkat 100 persen
Memasuki H-3 Lebaran volume kendaraan yang melintasi jalur arteri yang biasa dilalui oleh para pemudik meningkat hingga 100 persen dibandingkan beberapa hari yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki saat meninjau Jalur Mudik di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jumat (29/4) malam. Kenaikan volume kendaraan ini terhitung sejak pukul 21.00 WIB malam.
"Tercatat kendaraan pribadi roda empat yang melalui arteri jalan Ahmad Yani sebanyak 23 ribu, sementara roda dua terpantau kurang lebih 29 ribu," kata Kombes Pol Hengki, Jumat (29/4/2022).