Berita Artis

Produser Musik Diduga Sekap Selebgram di Apartemen Cengkareng, Rossy Silbne: Kami Itu Berantem

Produser musik Rossy Silbne menjadi sorotan publik setelah dituduh melakukan penyekapan terhadap WH, seorang selebgram berusia 24 tahun.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Panji Baskhara
Shanghaiist
Ilustrasi: Produser musik Rossy Silbne menjadi sorotan publik setelah dituduh melakukan penyekapan terhadap WH, seorang selebgram berusia 24 tahun, di apartemennya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Juni 2020 lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM - Produser musik Rossy Silbne menjadi sorotan publik.

Ia dituduh melakukan penyekapan terhadap selebgram berinisial WH.

Wanita berusia 24 tahun itu diduga disekap di apartemennya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Juni 2020 lalu.

Rossy Silbne geram, karena ia diduga difitnah WH yang diduga menyuruh orang menghubungi kantor polisi, kasus dugaan penyekapan.

Baca juga: Dendam Jadi Penyebab Barbie Kumalasari Bakal Adu Tinjung dengan Irma Dharmawangsa: Gua Minta Duel!

Baca juga: Barbie Kumalasari Mengaku Bakal Tanding Adu Tinju dengan Irma Dharmawangsa: Gua Dibayar Juga

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar Tumpah SGC Ganggu Lalu Lintas Mudik Idul Fitri Langsung Ditertibkan Petugas

"Padahal awalnya memang kami itu berantem. WH pacar saya dan dia minta putus," katanya Rossy Silbne kepada awak media, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022) malam.

Produser akrab disapa Os itu sebut pemicu awalnya karena ia minta uang miliknya sebesar Rp 500 juta kepada WH.

Os tak menampik kalau WH mau mengembalikannya.

Mereka pun masuk ke dalam kamar masing-masing di unit apartemen yang sama.

"Selang dua jam, saya mau ke mobil ambil charger. Pas keluar kamar saya jalan menuju lift, saya menggunakan baju tidur, kok ada beberapa pria berbadan tegap ke arah kamar saya," jelasnya.

"Ya saya tidak langsung balik. Ia pun berdiskusi dengan sambungan telepon kepada temannya yang juga anggota polisi," tambahnya.

Karena merasa tidak bersalah, produser asal Jerman itu kembali ke kamarnya dan sambangi petugas kepolisian yang sudah berada di dalam.

"Terus diajak ke kantor polisi. Sampai sana juga BAPnya tidak serius. Akhirnya saya pulang pagi esok harinya dan WH langsung mencabut laporannya di polisi," ungkapnya.

Diakui Rossy Silbne, malam harinya ia kembali menemui WH untuk antar catokan yang tertinggal di apartemen. 

"Pas sampai disana saya kasih, WH malah minta maaf dan ngajak balikan," ujar Rossy Silbne.

(TribunBekasi.com/ARI)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved