Mudik Lebaran
Wakapolri Prediksi Tidak Ada Kepadatan Arus Mudik saat Malam Takbiran
Puncak arus mudik sudah terjadi pada Sabtu (30/4/2022) kemarin, dengan jumlah kendaraan melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 130 ribu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memprediksi tidak ada kepadatan arus mudik saat malam takbiran.
Hal itu dikatakannya saat konferensi pers usai meninjau arus mudik di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Minggu (1/5/2022).
Gatot menerangkan, diprediksi tidak adanya kepadatan arus kendaraan yang mudik saat malam takbiran itu karena sudah melewati puncak arus mudik pada Sabtu (30/4/2022) kemarin.
Lalu, situasi arus lalu lintas (lalin) saat ini juga lancar baik di jalan tol maupun di jalan arteri.
"Kalau melihat arus lalin saat malam takbiran, kita lihat hari ini sampai jam ini baru 35 ribu kendaraan melalui Tol Jakarta-Cikampek, kalau normalnya satu hari 60 ribu, jadi belum melewati batas itu," katanya.
Gatot menyebut, puncak arus mudik sudah terjadi pada Sabtu (30/4/2022) kemarin, dengan jumlah kendaraan melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 130 ribu. Juga hari sebelumnya, pada Jumat (29/4/2022) kendaraan yang melintasi jalan Tol Japek mencapai 110 ribu
"Maka diprediksi malam takbiran tidak ada kepadatan arus mudik," imbuh dia.
Meski demikian, jata Gatot, pihaknya akan tetap mengantisipasi terjadi kepadatan saat malam takbiran.
Petugas Kepolisian tetap berjaga di jalur tol, arteri maupun alternatif. Lalu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melaksanakan takbiran keliling, utamanya di jalur mudik.
"Malam takbiran, tidak ada takbiran terutama yang dilalui jalur mudik. Tentu ini bekerjasama Pemda setempat dan stakeholder lain, tetap kita antisipasi kepadatan arus mudik saat malam takbiran," tandasnya.