Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Daging Sapi dan Cabe Merah Turun Setelah Libur Lebaran Usai

Sementara cabe merah keriting dijual Rp42.500 di Pasar Kranji dan Rp45.000 di Pasar Pondokgede.

Harga minya goreng curah juga turun pada hari di Pasar Kranji, dijual di harga Rp20.500/liter.

Perdagangan hari ini juga mencatat terjadi kenaikan harga di beberapa komoditas pangan, seperti telur, bawang merah ukuran sedang, cabe rawit hijau, dan cabe rawit merah.

Harga komoditas pangan tersebut memang mengalami fluktuasi sebelum Lebaran kemarin, namun nilainya sangat tipis.

Namun setelah libur Lebaran selesai, komoditas itu mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Untuk bawang merah ukuran sedang, kenaikan harganya mencapai Rp10.000 di Pasar Kranji, sehingga hari ini dijual dengan harga Rp50.000/kg.

Di Pasar Pondokgede juga dijual dengan harga Rp50.000, namun kenaikannya hanya Rp7.500 dari harga sebelumnya.

Lonjakan harga juga terjadi di komoditas cabe rawit hijau, yang mengalami kenaikan Rp10.000, dan dijual Rp50.000/kg di Pasar Kranji. Sementara di Pasar Pondokgede komoditas ini dijual dengan harga Rp45.000.

Untuk informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.

Daftar harga komoditas pangan di Kota Bekasi menurut survei PIHPS pada Senin (9/5/2022)

Minyak goreng curah per liter
Kota Bekasi: Rp20.750
Pasar Kranji: Rp20.500 (turun Rp1.000 dari Kamis (28/4))
Pasar Pondokgede: Rp21.000

Minyak goreng kemasan bermerek Premium 1
Kota Bekasi: Rp25.750
Pasar Kranji: Rp25.000
Pasar Pondokgede: Rp26.500

Minyak goreng kemasan bermerek Premium 2
Kota Bekasi: Rp25.750
Pasar Kranji: Rp25.000
Pasar Pondokgede: Rp25.500

Gula pasir premium per Kg
Kota Bekasi: Rp16.000
Pasar Kranji: Rp16.000
Pasar Pondokgede: Rp16.000

Gula pasir lokal per Kg
Kota Bekasi: Rp15.000
Pasar Kranji: Rp15.000
Pasar Pondokgede: Rp15.000