Berita Nasional
Menkominfo Sebut Hari Raya Idul Fitri 2022 Sebagai Momen Berakhirnya Era Pandemi Menuju Endemi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebut Hari Raya Idul Fitri 2022 jadi akhir masa pandemi Covid-19 menuju endemi.
TRIBUNBEKASI.COM - Kurang lebih dua tahun lamanya Indonesia menghadapi era pandemi Covid-19.
Namun, Hari Idul Fitri 2022 kemarin merupakan momen terakhir masa pandemi menuju era endemi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Ia mengatakan pelaksanaan mudik dan perayaan Idul Fitri 1443 H merupakan momentum pengakhiran pandemi Covid-19.
Baca juga: Lewat Kewirausahaan Digital, Kemenkominfo Berkolaborasi Menyetarakan Gender di Indonesia
Baca juga: Percepatan Pembentukan Kota Cerdas di Indonesia, Kemenkominfo Siapkan Pendampingan dan Asistensi
Baca juga: Gerakan Menuju Smart City Jadi Cara Kemenkominfo Memperluas Titik Pertumbuhan Digital di Indonesia
Dikatakannya, dalam sebulan umat muslim beribadah puasa di bulan suci bulan Ramadan.
Lemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama dengan keluarga.
"Meski di tengah pandemi Covid-19, namun aktivitas masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Ini hasil capaian luar biasa dari kita sebagai bangsa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden RI Joko Widodo dalam pengendalian pandemi Covid-19."
"Sehingga menjelang bulan Ramadan dan pada saat kita merayakan Idul Fitri, pandemi Covid-19 terkendali dengan baik," jelasnya dalam Temu Keluarga Besar Kominfo yang berlangsung hibrida dari Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (09/05/2022).
Johnny juga mengapresasiasi masyarakat saat mudik dan untuk melaksanakan silaturahmi bersama keluarga, yang tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kelancaran perjalanan mudik.
"Saya tentu berharap bahwa mudik kali ini menjadi indikator penting Indonesia berhasil mengendalikan pandemi dan sebagai awal dari pengakhiran pandemi,"
"Awal dari kita menuju situasi lingkungan endemi Covid-19 di Indonesia dan di dunia," ujarnya.
Johnny menegaskan di tengah situasi pandemi Covid-19 dan awal dari akhirnya pandemi, masyarakat telah diberi kesempatan yang luas.
Dimana kesempatan itu untuk melepas rindu bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, handai-tolan di kampung halaman.
"Hari ini juga kita akan melaksanakan Halalbihalal keluarga besar Kominfo yang berarti kita bersilaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain,"
"Dengan harapan dihapuskan dosa-dosa antar sesama kita. Sekali lagi, silaturahmi adalah saling memaafkan dan saling menghapus dosa, saling memaafkan, dan saling membangun silaturahmi baru,” tandasnya.
Johnny menyatakan selamat memperingati Idul Fitri 1443 H kepada seluruh sivitas Kementerian Kominfo.
“Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kepada segenap keluarga besar Kementerian Kominfo. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
Produktif dan Bermakna
Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyiba menyatakan silaturahmi dalam bingkai halalbihalal, sejalan dengan salah satu tugas Kemenkominfo, yaitu connect the unconnected.
Namun demikian, perlu disadari bahwa menyediakan akses internet saja tidak cukup.
"Kita harus mengambil beberapa langkah lebih maju seperti meningkatkan literasi dan kecakapan digital, serta menjaga ruang digital dari hoaks"
"dan konten negatif demi wujudkan pemanfaatan teknologi digital yang tak saja inklusif tetapi juga lebih produktif dan lebih bermakna,” ujarnya.
Sekjen Mira Tayyiba harap agar semangat silaturahmi dapat menjadi energo dalam menyelesaikan program kerja Kementerian Kominfo.
"Saya berharap silaturahmi yang dilaksanakan hari ini meskipun secara sederhana dapat tetap bermakna sesuai dengan keutamaannya."
"Sehingga energi positif dan keriang-gembiraan setelah berkumpul dengan keluarga di hari fitri terus dibawa dalam bekerja menyelesaikan berbagai program kerja dan target,” ungkapnya.
Di acara itu hadir secara luring Inspektur Jenderal Doddy Setiadi; Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail dan Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan; Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong.
Hadir juga Kabadan Penelitian dan Pengembangan SDM, Hary Budiarto, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.
Lalu ada Staf Khusus Menteri Ahmad Ramli, Dedy Permadi, Rosarita Niken Widiastuti, dan Philip Gobang.
Sementara, lebih dari 1000 peserta hadir secara daring melalui konferensi video yang terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama, koordinator dan subkoordinator serta staf dari kantor pusat dan unit pelaksana teknis seluruh Indonesia.
(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)