Berita Nasional

Penyakit Mulut dan Kuku Terhadap Hewan Ternak Mewabah, Presiden Jokowi Minta Lockdown Zonasi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta jajaran kabinetnya mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK), yang mewabah pada hewan ternak.

Editor: Panji Baskhara
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta jajaran kabinetnya mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK), yang mewabah pada hewan ternak. Foto: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

Menurutnya memang pernah ada laporan penularan pada manusia, seperti disampaikan European CDC pada 2012 yang berjudul “Transmission of Foot and Mouth disease to humans visiting affected areas”.

"Tetapi itu adalah sangat jarang dan hanya terjadi pada mereka yang betul-betul kontak langsung," kata Tjandra sebagaimana dilansir Tribunnews.com Senin (9/5/2022). 

Prof Tjandra menjelaskan kadang ada yang keliru menghubungkan PMK pada hewan dengan Penyakit Tangan Kaki dan Mulut (PTKM) pada anak dan bayi.

Keduanya tidak berhubungan sama sekali, dua penyakit berbeda, penyebabnya juga virus yang berbeda.

Pencegahan PMK

Diwartakan Tribunnews.com, berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit PMK. 

Pencegahan PMK pada ternak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Biosekuriti dan cara medis.

1. Pencegahan dengan cara Biosekuriti

Pencegahan ini dilakukan dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.

Pemotongan jaringan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kemungkinan kontak dengan agen PMK.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan desinfeksi asset dan semua material yang terinfeksi (perlengkapan kandang, mobil, baju, dll).

Kemudian, musnahkan bangkai, sampah, dan semua produk hewan pada area yang terinfeksi sebelum melakukan karantina pada hewan.

2. Pencegahan dengan cara medis

Pencegahan secara medis ini dilakukan berdasarkan dua daerah, yaitu yang tertular dan yang tidak tertular.

Untuk daerah tertular, pencegahan dilakukan dengan memberi vaksin virus aktif yang mengandung adjuvant.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved