SEA Games
Mantap, Timnas Baket 3x3 Putra Cetak Sejarah Taklukkan Peraih Medali Emas Sea Games Sebelumnya
Diketahui sebelumnya, Filipina sudah mengantongi dua kemenangan sebelum bertanding melawan Indonesia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Timnas Basket 3x3 Putra Indonesia mencetak sejarah pada hari pertama berlaga di SEA Games ke-31 Vietnam, Jumat sore.
Tim besutan Ali Budimansyah mengalahkan Filipina dengan skor tipis 15-13.
Diketahui sebelumnya pada gelaran Sea Games ke-30 di Filipina, Indonesia harus takluk pada partai final.
Sebelum bertemu Filipina, Timnas basket 3x3 Putra Indonesia yang digawangi Jamarr Johnson, Oki Wira, Surliyadin, dan M. Sandy Aziz harus menelan dua kekalahan.
Baca juga: SEA Games 2021: Shin Tae-yong Mengharapkan Rematch Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23 di Final
Baca juga: SEA Games 2021: Sampai Jumat Malam Indonesia Telah Peroleh 7 Medali Emas
Jamarr Johnson dan kawannya kalah dari Singapura dan tuan rumah Vietnam. Namun timnas tak patah arang, Indonesia mampu menutup hari pertama dengan kemenangan manis.
Diketahui sebelumnya, Filipina sudah mengantongi dua kemenangan sebelum bertanding melawan Indonesia.
Filipina berada di bawah Vietnam di klasemen sementara SEA Games ke-31 untuk cabang olahraga basket 3x3, yang menggunakan sistem round-robin.
Pertandingan berjalan cukup alot, sampai waktu habis kedua tim tak ada yang mencapai 21 poin atau game poin.
BERITA VIDEO : VOLI PUTRI JABAR BERHASIL MERAIH MEDALI EMAS
Filipina lebih dulu membuka keunggulan di awal laga. Bahkan Reymar Caduyac dan rekannya sempat unggul 4-0.
Sebaliknya, kemandulan Indonesia bisa dipecahkan oleh Sandy melalui tembakan dua angka setelah laga berjalan dua setengah menit.
Timnas Indonesia dapat mencuri momen di pertengahan laga. Jamarr Johnson dan kawan-kawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Hal tersebut memotivasi semangat timnas basket 3x3 Indonesia, ketika waktu tersisa tiga menit, Indonesia unggul 9-8 atas Filipina.
Sejurus kemudian, ketegangan terjadi di saat memasuki menit-menit akhir. Indonesia bisa unggul 14-12 di sisa satu menit.
Indonesia harus berjibaku mengamankan poin, selanjutnya Surliyadin mrngunci kemenangan Indonesia lewat satu free throw.