Pembunuhan Wanita Muda
Skenario Neneng Umaya Habisi Nyawa Dini Nurdiani: Kirim WA Ajak Bukber, Bawa Linggis untuk Membunuh
"Jadi isi chatnya adalah korban diajak buka puasa bersama seolah-olah yang chat adalah IDG, ternyata itu adalah istrinya," ujarnya di Polsek
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Aksi pembunuhan yang dilakukan Neneng Umaya alias NU (24) terhadap wanita muda bernama Dini Nurdiani (27), terbilang sangat keji.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah warga menemukan jasad Dini Nurdiani di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa (26/4/2022) lalu
Saat ditemukan kondisi Dini sungguh mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah karena banyak luka tusukan.
Polres Metro Bekasi Kota pun menyelidiki kasus penemuan jenazah Dini Nurdiani.
Baca juga: Pembunuh Dini Nurdiani yang Jasadnya Ditemukan di Bekasi Ternyata Seorang Wanita, Motifnya Cemburu
Baca juga: Petani yang Dibunuh oleh Istri Sendiri dan Selingkuhannya Ternyata Seorang Juragan Beras di Karawang
Lantaran korban tercatat tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat, pihak kepolisian Bekasi berkoordinasi dengan Polsek Cengkareng.
Selidik punya selidik, ternyata Polsek Cengkareng pun menerima laporan orang hilang sejak dua pekan lalu.
Wanita yang hilang tersebut bernama Dini Nurdiani.
Menurut laporan keluarga ke pihak kepolisian, sebelum menghilang, Dini sempat pamit ingin berbuka puasa.
Namun dengan siapa berbuka puasa dan dimana, Dini tidak memberitahu ke keluarga.
BERITA VIDEO : JURAGAN BERAS DIBUNUH OLEH ISTRI DAN SELINGKUHANNYA
Upaya kepolisian Polsek Cengkareng dan Polres Metro Bekasi Kota mengusut kasus pembunuhan ini tidak sia-sia.
Polisi akhirnya meringkus seorang pelakunya yang tak lain seorang wanita bernama Neneng Umaya.
Kasus pembunuhan ini didasari rasa cemburu dan sakit hati karena korban dituding meminta IDG, kekasihnya yang merupakan suami Neneng, untuk segera bercerai.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, awal pembunuhan itu terjadi setelah Neneng meminjam HP suaminya untuk chat dengan korban (Dini Nurdiani--red).
Baca juga: Tabir Kasus Pembunuhan Buruh Cantik di Cikarang Terungkap, Motifnya Bikin Miris!
Pesan yang dikirim tanpa sepengetahuan suaminya karena pada saat itu IDG tak curiga dengan istrinya.
"Jadi isi chatnya adalah korban diajak buka puasa bersama seolah-olah yang chat adalah IDG, ternyata itu adalah istrinya," ujarnya di Polsek Sabtu (14/5/2022).
Ardhie melanjutkan, isi chat tersebut mengatakan bahwa korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus TransJakarta Taman mini.
Karena korban tidak mengetahui wajah istri kekasihnya, maka Dini tak memiliki rasa curiga saat dijemput.
Ditikam pakai linggis dan gunting rumput
Setibanya di lokasi, Neneng Umaya mengaku ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU juga sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korbannya," jelas Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Tersangka kemudian memgeluarkan linggis dari tas yang dibawanya kemudian memukul bagian kepala belakang hingga Dini terjatuh.
Setelah itu, tersangka menusukan beberapa kali linggis ke bagian tubuh korban dengan harapan korban tewas.
"Tapi NU melihat korban masih bernafas kemudian ditusuk menggunakan gunting rumput," tutur polisi berpangkat melati satu.
Alumni Akpol 2010 ini mengatakan, setelah korban tewas, jasadnya ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.
Barang bukti hang digunakan untuk membunuh dibuang oleh Neneng di semak-semak dekat lokasi pembunuhan.
Bahkan, tersangka sudah persiapkan pakaian ganti dari rumah karena ia sudah tahu pasti bakalan berlumuran darah tubuhnya.
"Tersangka sempat ganti baju, karena pakaian dia penuh dengan darah korban," tegasnya.
Atas kejadian ini, Neneng dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan ancaman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Polsek Cengkareng bersama dengan Polres Bekasi Kota melakukan pengungkapan jenazah pembunuhan Dini Nurdiani (27) di Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Korban pergi dari rumah pada Selasa (26/5/2022) berpamitan kepada keluarga ingin buka puasa bersama.
Namun dua hari kemudian korban ditemukan meninggal dunia di kawasan Cibubur yang berbatasan dengan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, setelah diselidiki pihaknya bersama Polres Bekasi Kota dapat menciduk pelaku.
"Baru semalam ditangkap pelakunya, jenazah ada di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
(Laporan Wartawan Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)