Pemkot Bekasi Akan Melihat DKI Jakarta Dulu Sebelum Membuka Kembali Kegiatan Car Free Day (CFD)

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Pemerintah Kota Bekasi berencana akan kembali membuka kegiatan car free Day (CFD) setelah beberapa tahun tidak digelar akibat lonjakan kasus covid-19.

Meski begitu rencana ini dilakukan menunggu situasi terkendali.

Hal ini disampaikan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Tri mengatakan menginggat kondisi kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kian landa, tak menutup kemungkinan dalam waktu dekat kegiatan CFD akan segera kembali digelar.

"Dalam waktu dekat lah (kemungkinan akan membuka CFD kembali)," kata Tri Adhianto, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pembukaan CFD di Kota Bekasi Tunggu Kasus Covid-19 Kian Landai

Baca juga: PTM Sudah 100 Persen, Plt Bupati Bekasi Minta Seluruh Siswa Mulai Sesuaikan Diri Belajar di Sekolah

Menurut Tri, dalam membuka kegiatan CFD tentunya perlu monitoring secara menyeluruh terkait kasus covid-19 yang terjadi di Kota Bekasi saat ini.

Sebab, kegiatan CFD merupakan kegiatan yang akan dihadiri oleh banyak warga, untuk berolahraga di sepanjang jalan Ahmad Yani.

"Kita masih monitor, kondisi yang ada. Karena ini kan dengan adanya hepatitis yang baru itu akut itu. Ya kita liat dulu perkembangannya sejauh mana, Begitu juga nanti potensi yang ada di Kota Bekasi," ujarnya.

BERITA VIDEO : SEKOLAH DI JAKARTA UTARA GELAR PTM 10 PERSEN

Dilain sisi, Mas Tri sapaan Tri Adhianto juga akan melihat perkembangan Ibu Kota Jakarta.

Jika DKI Jakarta kembali membuka CFD, maka pihaknya pun juga akan membuka CFD di wilayahnya.

Oleh karena itu pihaknya masih menunggu situasi dan arahan terkait pembukaan CFD di Kota Bekasi.

"Nanti liat DKI dulu sebagai pusat aglomerasi, Kalau DKI sudah oke, kita juga ikut lah. Kita kan harus satu komando di wilayah aglomerasi, jangan ambil kebijakan sendiri," ucapnya. 

Jadi opsi tempat latihan

Polda Metro Jaya kembali akan menggelar event street race yang akan digelar di Meikarta, Kabupaten Bekasi, pada 10-11 Juni 2022 mendatang. Kegiatan ini gabungan antara Polres Metro Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota.

Berkaitan dengan hal ini, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan rencana semula street race di Kota Bekasi yang akan digelar di sirkuit Vida, Bantar Gebang maka akan dialihkan ke sirkuit street race di Meikarta.

"Untuk di Bantar Gebang perumahan Vida, itu nanti kita lihat situasinya karena hanya 500 meter itu mungkin akan kita gunakan latihan-latihan yang punya bakat untuk mengendarai kendaraan sekala kencang," kata Hengki, Selasa (17/5/2022).

Menurut Hengki, proses pengerjaan sirkuit street race di Perumahan Vida Bantar Gebang tengah memasuki proses pengerasan aspal.

Sementara di Meikarta sudah sepenuhnya siap, maka dari itu kegiatan street race di Kota Bekasi digabung menjadi satu di Meikarta, Kabupaten Bekasi.

"Sehingga ketika pun ada event-event antara Polres Metro Bekasi Kota dan Kabupaten ini sudah ada di Meikarta.  Tapi kalo latihan hari-hari mungkin setiap minggu bisa di Bantargebang sehingga tidak jauh. Semua terakomodasi," katanya.

Sirkuit street race di Perumahan Vida Bantar Gebang, menurut Hengki hanya berukuran 500 meter berbeda jauh dengan di Meikarta yang lebih dari 1 kilometer.

Namun, meski jarak tak panjang, dirinya pun juga masih mempertimbangkan untuk menggunakan sistem 201 yang disepakati oleh IMI Kota Bekasi.

"Nah disamping apakah bisa 201, atau nanti hanya digunakan latihan rutin bagi adek kita yang hobi mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi, namun terpenting bisa jadi tempat latihan semua," ujarnya.

Terkait proses pengerjaan sirkuit street race di Perumahan Vida Bantar Gebang, Hengki memastikan akan selesai pada bulan ini.

Ia berharap sirkuit itu bisa menjadi opsi tempat untuk anak-anak muda menyalurkan hobinya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.