Berita Bekasi
Resah Keberadaan Ormas di Perumnas 1 Bekasi, Polisi Langsung Tindak Lanjuti Laporan Warga Kranji
Polres Metro Bekasi Kota langsung tindaklanjuti laporan warga dari Karang Taruna Perumnas 1, Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota akan tindaklanjuti laporan warga dari Karang Taruna Perumnas 1, Kota Bekasi.
Tindaklanjut laporan tersebut mengenai keresahan warga adanya ormas yang berada di lingkungan wilayahnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan akui jika pihaknya sudah menerima laporan itu, dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Yang dilaporkan warga Kranji terkait keresahan, aktivitas yang dilakukan salah satu oknum kelompok masyarakat yang di sana," kata Kompol Ivan, Kamis (19/5/2022).
Kata Ivan, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait unsut-unsur pelanggaran pidana yang dilakukan atas laporan tersebut.
Kendati demikian, hingga saat ini Ivan belum dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait laporan tersebut.
"Ini sedang dalam penyelidikan apa yang dilakukan, persangkaan pasalnya apa, diduga pelanggan pidananya apa itu masih jadi penyelidikan kita," katanya.
Sebelumnya, Sejumlah warga mengatasnamakan Karang Taruna Perumnas 1 RW 06 mendatangi kantor Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (18/5/2022).
Mereka mendatangi kantor polisi untuk meminta perlindungan terkait keresahan adanya ormas yang ada di wilayahnya.
Keresahan yang dialami oleh Karang Taruna Perumnas 1 RW 06 ini sebetulnya sudah terjadi sejak 2021 lalu.
Dimana para Karang Taruna berkeinginan untuk lakukan bersih-bersih diberapa lahan yang masuk lingkungan RW 06, hanya saja hal ini direspon buruk oleh salah satu ormas yang ada diwilayah itu.
"Kami tidak minta banyak tuntutan kami hanya minta ormas ini di pindah dari lingkungan kami, karena ini adalah Perumahan bukan Kantor Sekretariat," kata Wakil Ketua Karang Taruna, Dimas Galih (40) di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (18/5/2022).
Dimas mengaku keberadaan ormas itu sudah ada sejak lima tahun lalu, bahkan juga turut bangun Sekretariat.
Hal yang ia sesalkan Dimas, bagaimana bisa sebuah ormas membangun markas di lingkungan Perumnas itu.
"Bagaimana bisa ormas tersebut ada di lingkungan di tanah milik Perum Perumnas pertanyaannya."
