Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional, Menkominfo Ajak Warga Indonesia Kembali Bangkit dari Era Pandemi Covid-19
Menkominfo Johnny G Plate ajak seluruh masyarakat Indonesia, kembali memahami esensi sejarah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
TRIBUNBEKASI.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ajak seluruh masyarakat Indonesia, kembali memahami esensi sejarah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Yakni dengan memaknai sebagai semangat bangkit bersama dari pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Johnny saat menjadi pemimpin upacara peringatan ke-114 Harkitnas secara hibrida, dari halaman Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (20/05/2022).
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak kita maknai seremonial saja. 'Ayo Bangkit Bersama' jadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional jadi bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir," ajaknya.
Baca juga: Sebanyak 1.818 Warga Pendatang Baru Ajukan Permohonan Pindah ke Kota Bekasi, Berikut Ini Penyebabnya
Baca juga: Viral di Instagram Sebut Ada Perampokan Tiga Korban Meninggal, Polsek Kalideres Pastikan Itu Hoaks!
Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Targetkan Cakupan Vaksin Booster Capai 60 Persen Dua Bulan Lagi
Menurutnya, semangat persatuan yang digagas Boedi Oetomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa saat ini.
"Di tengah krisis pandemi Covid-19, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa," tandasnya.
Johnny menyatakan keyakinan akan perkembangan penanganan Covid-19 di tingkat nasional yang terus membaik.
"(Data per 13 Mei 2022) Kita dapat melihat bahwa upaya kita kian tunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang berada di bawah angka 5.000 kasus," jelasnya.
Mengenai capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua, menurut Johnny sudah mencapai 79 persen.
Namun demikian, Johnny mengingatkan agar semua pihak tetap waspada meski mulai kembali beraktivitas secara normal.
"Kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal," katanya.
Pemulihan Ekonomi
Seiring kembali normalnya aktivitas masyarakat, Pemerintah terus mendorong pemulihan perekonomian nasional.
Menurut Johnny, perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2022 dibandingkan Triwulan I-2021 alami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y).
"Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan," ujarnya.