Berita Bekasi

Pandemi Masih Terjadi, Dinkes Kota Bekasi Minta Warga Bijak Saat Lepas Masker di Area Terbuka

Sejauh ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi memang sudah cukup landai, tercatat hanya 6 kasus yang terjadi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: Menggunakan masker di masa pandemi virus corona atau Covid-19 --- Pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta masyarakat untuk tetap bijak saat melepas masker di area terbuka, menyusul Pemerintah telah memberikan kelonggaran. 

Tanti mengaku, jika saat ini Pemerintah telah mengumumkan kelonggaran terkait penggunaan masker.

Kini masyarakat boleh tidak lagi memakai masker di area terbuka, hal ini tentunya akan berdampak kepada minat masyarakat untuk kembali melakukan vaksin booster.

Maka dari itu, Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan secara langsung meminta kepada jajaran Lurah dan Camat untuk mendata wilayahnya yang memang sasarannya masih cukup besar. Di titik itulah, nantinya akan digelar vaksinasi booster.

"Jadi harus fleksibel, tidak harus kaku di Puskesmas atau di masing-masing Kelurahan. Tapi melihat titik-titik atau lokasi pusat yang memang itu menjadi sasaran besar untuk vaksinasi booster," ujarnya.

Tanti meminta kepada masyarakat, khususnya untuk yang belum melaksanakan vaksin booster, untuk segera melakukan vaksin, meskipun ia mengaku jika Pemerintah sudah memberikan kelonggaran terkait masker.

Sebab, menurut Tanti jika vaksin merupakan proteksi diri tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. Sebab, saat ini pandemi belum berakhir, walaupun memang situasinya ada kemungkinan akan masuk ke dalam situasi endemi.

"Meskipun sudah boleh membuka masker tapi kan ini (vaksin) untuk proteksi pertahanan tubuh, imun kita biar kuat. Meskipun sekarang kita ada kelonggaran untuk buka masker, bukan berarti melalaikan vaksinasi, karena ini untuk pertahanan di dalam tubuh," ucapnya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved