Berita Internasional
Remaja Berusia 18 Tahun Menembak Membabi Buta di Sekolah, 19 Siswa SD dan Dua Orang Dewasa Tewas
Kejadian seorang remaja berusia 18 tahun melakukan penembakan membabi buta di dalam sekolah, hingga mewaskan 19 siswa SD dan dua orang dewasa.
Tersangka mengenakan baju pelindung, menabrakkan kendaraannya sebelum menyerang
Estrada mengatakan kepada CNN, tersangka menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki lokasi.
Tersangka kemudian masuk ke dalam sekolah, di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.
Setidaknya satu agen Patroli Perbatasan terluka oleh tembakan dari penembak yang telah membarikade dirinya di dalam, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Sisa tahun ajaran dibatalkan
Pengawas Distrik Sekolah Independen Konsolidasi Uvalde Hal Harrell mengatakan bahwa sisa tahun ajaran, yang seharusnya berakhir pada Kamis (26/5/2022), telah dibatalkan.
Distrik tersebut akan memberikan konseling dan dukungan di pusat kewarganegaraan untuk para siswa.
Biden minta rakyat AS bertindak
Presiden AS Joe Biden meminta warganya untuk mengubah rasa sakit kolektif menjadi tindakan politik setelah penembakan di sebuah SD di Texas.
“Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan,” kata Biden.
Sebagai bentuk rasa duka, Biden memerintahkan semua pemerintah federal untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Usai kasus ini, Robb Elementary yang biasanya menjadikan Kamis sebagai akhir pekan pembelajaran, kini ditutup hingga akhir tahun kalender pendidikan.

Tidak Ada WNI
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha mengabarkan tidak ada korban warga Indonesia (WNI) dalam peristiwa nahas tersebut.
"Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban WNI," kata Judha pada Rabu (25/5/2022).
Judha menyatakan, perwakilan RI yakni KJRI Houston telah mengeluarkan imbauan kepada WNI.