Berita Bekasi
Tiga Hari Dilantik, Pj Bupati Bekasi Respons Keluhan Warga soal Sampah di Cikarang, Ini Upayanya
Sambil mencari lokasi, Dani meminta DLH untuk melakukan pengangkutan sampah di lokasi tersebut minimal dua kali dalam satu hari.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT --- Meningkatnya volume sampah di TPS Metland Cibitung, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, bikin warga mengeluh.
Begitu menerima informasi tentang keluhan warga Desa Telaga tersebut, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pihaknya langsung merespons.
Pihak Pemkab Bekasi menindaklajuti dengan mengerahkan satuan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi untuk mengangkut sampah dari TPS menuju ke TPA Burangkeng, Setu.
Baca juga: Pemkot Bekasi Siap Terima Sampah Jabodetabekpunjur Asalkan Pemprov DKI Bantu Pemanfaatan Teknologi
Baca juga: Keterbatasan SDM, DLH Kabupaten Bekasi Kesulitan Mengawasi Pembuangan Sampah ke TPA Burangkeng
"Alhamdulillah kami sudah kumpulkan ketua RW, Pengelola Metland Cibitung, DLH, Camat dan kepala desa untuk mencari solusi," ucap Dani di lokasi, Kamis (26/5/2022).
Dani yang baru tiga hari dilantik sebagai Pj Bupati Bekasi meminta agar pengelola bisa merelokasi TPS meski untuk sementara waktu, mereka masih diperbolehkan untuk membuang di lokasi tersebut.
Sambil mencari lokasi, Dani meminta DLH untuk melakukan pengangkutan sampah di lokasi tersebut minimal dua kali dalam satu hari.
BERITA VIDEO : PT SINERGI PATRIOT INGIN JADIKAN TPA SUMUR BATU SUMBER TENAGA LISTRIK
"Sehari harus dua kali truk angkut sampah dari sini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan guna membersihkan sampah di TPS tersebut menuju TPA Burangkeng, pihaknya mengerahkan sebanyak 36 truk sampah.
"Sekarang karena hari libur, jadi semua truk kami kerahkan ke sini, totalnya ada 36 truk, mudah-mudahan satu truk bisa dua kali angkut" tutur Hamid.
Meski tak bisa memperkirakan total volume sampah di TPS itu, namun Hamid menjelaskan bahwa satu truk bisa mengangkut maksimal sebanyak 6 kubik.
"Kalau hari ini bisa diangkut semua pakai 36 truk, berarti minimal total sampahnya sudah 216 kubik," katanya.
Sampah menggunung, ini kesaksian warga yang mengejutkan
Pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sampah menggunung di tempat penampungan sementara (TPS) Jalan KH Abu Bakar, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
TPS yang berlokasi di pinggir kali dan jalan umum tersebut, terlihat berceceran hingga ke pinggir jalan yang menghubungkan antara Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang dan Diponegoro.