Berita Karawang

Jalan Dua Desa Tanjungpakis-Cemarajaya Karawang Terbelah Diterjang Banjir Rob, 250 Jiwa Mengungsi

Akibat rob sepanjang jalan di dua desa tersebut terbelah dua dan menyebabkan 250 jiwa mengungsi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Jalan Dua Desa Tanjungpakis-Cemarajaya Karawang Terbelah Diterjang Banjir Rob, 250 Jiwa Mengungsi
TribunBekasi.com
Jalan dua desa di Karawang, Jawa Barat terbelah akibat diterjang banjir rob. Jalan dua desa itu yakni Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya dan Desa Cemarajaya, Kecamatan Batujaya.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Jalan dua desa di Karawang, Jawa Barat terbelah akibat diterjang banjir rob.

Jalan dua desa itu yakni Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya dan Desa Cemarajaya, Kecamatan Batujaya.

Jalannya terbelah akibat tanggul penahan air rusak.

Kejadian kerusakan jalan itu juga viral di media sosial.

Baca juga: Camat Muaragembong Sesalkan Perhatian Pusat-Provinsi Cuma Sebatas Tanggap Darurat Tangani Banjir Rob

Baca juga: Tiga Dusun di Desa Sedari Karawang Terendam Banjir Rob, Ada 550 Rumah dan 1.121 Warga Terdampak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin membenarkan telah terjadi banjir rob di desa Tanjungpakis dan desa Cemarajaya, sejak Selasa (24/5/22) lalu.

Akibat rob sepanjang jalan di dua desa tersebut terbelah dua dan menyebabkan 250 jiwa mengungsi.

"Tim kami sejak kejadian itu langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi," kata Yasin, pada Senin (30/5/2022).

Menurut Yasin, saat ini kondisinya sudah mulai berangsur normal. Bahkan saat ini sudah dinyatakan aman.

BERITA VIDEO : BANJIR ROB DI PELABUHAN NIZAM ZAHMAN JAKARTA UTARA

Saat terjadi rob warga sempat mengungsi ke rumah warga atau kerabat yang tidak terkena rob.

"Iya sempat warga mencari perlindungan ke daerah lain. Tapi kemudian pulang kembali setelah rob menurun," jelas dia.

Meski rob di pesisir Karawang sudah mengalami penurunan. Namun warga tetap diminta waspada.

"Kalau menurut laporan  cuaca mulai hari ini dan seterusnya situasi sudah kembali normal. Warga juga sudah semua kembali ke rumahnya, tapi diminta tetap waspada," imbuhnya.

Yasin menambahkan, kejadian ini sudah dilaporkan ke dinas terkait. Perbaikan harus segera dilakukan terhadap jalan yang terbelah dan juga tanggul yang rusak.

Saat ini pihaknya bersama watga membuat penahan tanggul sementara menggunakan karunh berisi pasir.

"Tanggul sudah banyak yang bolong hingga air laut masih bisa masuk. Makanya ditahan dengan karung berisi pasir. Kita sudah koordinasi agar segera diperbaiki karena sudah rusak dan rawan jebol lebih parah," tandasnya. 

Jembatan Sompek ambruk

Jembatan Sompek penghubung antar dusun di Kecamatan Pakisajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ambruk. Akibatnya akses kampung Dusun Sompek RT 02 RW 09 Desa Tanjungpakis, terisolir.

Kerusakan jembatan itu sudah lama dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi jembatan itu mengalami penurunan pada bagian pondasi sejak awal tahun 2021.

“Jembatan sudah tua ditambah belum lama pondasinya mengalami penurunan. Kita sudah mengadu ke pemerintah untuk segera diperbaiki sampai akhirnya saat hujan deras melanda, jembatan tidak kuat menahan deras arus sungai," kata Tokoh Masyarakat Desa Tanjungpakis, Dede Burhan, pada Minggu (29/5/2022).

Dijelaskan Dede, jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan yang dipakai kegiatan masyarakat setempat. Sehingga terputusnya jembatan itu membuat kegiatan ekonomi terganggu.

Jembatan Sompek yang menghubungkan antar-dusun di Kecamatan Pakisajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (28/5/2022).
Jembatan Sompek yang menghubungkan antar-dusun di Kecamatan Pakisajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (28/5/2022). (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Dia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas PUPR Karawang agar secepatnya untuk dapat memperbaiki jembatan yang menghubungkan antar dusun tersebut.

"Jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan antar dusun yang ada di Desa Tanjungpakis, kami minta untuk secepat diperbaiki," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiyat menjelaskan, perbaikan jembatan sompek itu sudah masuk dalam agenda kegiatan tahun 2022 ini.

Pelaksanaan survei serta pengukuran juga telah dilaksanakan tim Dinas PUPR Karawang.

"Kami akan segera meninjau kembali ke lokasi jembatan itu untuk dilakukan perbaikan jembatan sementara, sampai nanti perbaikan permanen segera dilakukan juga tahun ini," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved