Berita Jakarta
Hargai Cabai Jelang Hari Raya Idul Adha, Pedagang: Semua Naik!
Ida Rahayu (55), seorang pedagang cabai mengaku pasrah lantaran menjelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai naik.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Pedagang cabai di Pasar Tomang Barat, Ida Rahayu (55) hanya bisa pasrah dengan kenaikan harga cabai.
Ida mengaku, Rabu (1/6/2022), hampir semua harga cabai naik sejak sekitar satu minggu yang lalu.
"Semua cabai naik. Rawit merah sekarang jadi Rp 80.000 dari Rp 50.000 per kilogram. Rawit hijau jadi Rp 70.000 dari Rp 50.000 per kilogram. Merah besar jadi Rp 70.000 dari Rp 60.000 per kilogram."
"Hijau besar juga naik, dari yang biasanya Rp 30.000 jadi Rp 35.000 per kilogram," ujar Ida sambil menunjukkan jenis-jenis cabai dagangannya.
Selain cabai-cabaian, Ida mengaku tomat juga ikut naik dari Rp 15.000 sekarang jadi Rp 18.000 per kilogram.
Harga bawang merah pun juga ikut naik jadi Rp 55.000 dari yang awalnya Rp 50.000 per kilogram.
"Bawang putih yang biasanya Rp 30.000 sekarang jadi Rp 35.000 per kilogram," ujar Ida.
Ditemui wartakotalive.com di Pasar Tomang Barat, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Ida mengatakan dampak dari kenaikan harga tersebut adalah penambahan modal.
Selain modal yang harus bertambah, menurutnya para pembeli juga semakin mengurangi kuantitas kilogram saat membeli cabai-cabaian di tempatnya.
"Banyak bingung juga, karena kan biasanya yang beli di sini eceran. Yang biasanya beli lima kilogram, sekarang jadi cuma beli tiga kilogram," ujar Ida.
Karena harga semakin mahal, Ida pun kurangi harga beli yang biasanya 10 kilogram, sekarang ia hanya membeli tujuh kilogram.
Karena apabila membeli banyak, Ida mengaku modal yang dikeluarkan terlalu besar.
Ida informasikan, ia biasanya membeli cabai atau bahan jualan lainnya dari Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saya sebagai pedagang cuma bisa pasrah. Harapannya semoga harga kembali stabil, terutama cabai-cabaian ini. Kan juga sebentar lagi Idul Adha," ujar Ida.
(Wartakotalive.com/M36)