Berita Jakarta
Jelang Idul Adha, Berikut Tips Memilih Daging Hewan Kurban yang Bagus dan Sehat
Jay mengatakan, daging bagus adalah yang memiliki warna kemerahan dan terlihat segar.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Jelang Hari Raya Idul Adha, daging hewan kurban akan menjadi primadona di kalangan masyarakat.
Seorang pedagang daging hewan kurban, Jay (44) memberikan beberapa tips untuk memilih daging yang bagus dan sehat.
Ditemui Wartakotalive.com di Pasar Tomang Barat, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (1/6/2022), ini tips dari Jay saat memilih daging hewan kurban:
1. Cek warna daging
Jay mengatakan, daging bagus adalah yang memiliki warna kemerahan dan terlihat segar.
Menurutnya, daging berwarna merah hitam bukan berarti tidak sehat, hanya saja itu dari hewan yang sudah tua.
"Daging hewan kurban tidak bagus itu kalau warna dagingnya kebiru-biruan, itu menandakan sudah tidak layak konsumsi," ujar Jay.
Baca juga: Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Daging Sapi Tembus Rp160.000 di Pasar Kranji
Baca juga: Stok Hewan Kurban di Kota Bekasi Belum Mencukupi Masih Kurang 27 Ribu Ekor, DKPPP Lakukan Cara Ini
2. Daging tidak berair
Jay menginformasikan, pilih daging yang tidak berair.
"Kalau dagingnya benyek dan berair, biasanya karena sapi habis digelonggong sama air," ujar Jay.
Jay mengatakan, oknum pedagang seperti itu hanya menginginkan sapi terjual dengan berat badan lebih tanpa melihat kualitas.
3. Aroma daging
Menurut Jay, aroma daging hewan kurban menjadi penentu apakah daging tersebut masih layak atau tidak.
Jay mengatakan, aroma yang amis atau busuk menandakan daging sapi sudah tidak layak konsumsi.
"Kalau aroma dagingnya segar dan khas seperti ini, tandanya masih bagus," ujar Jay sambil menunjukkan daging hewan kurban yang digantung di lapaknya.