Berita Karawang

Penyebab Angka Kehamilan di Kabupaten Karawang Meningkat di Tahun 2022

Berikut ini penyebab angka kehamilan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat meningkat pesat pada 2022.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - Berikut ini penyebab angka kehamilan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat meningkat pesat pada 2022. 

TRIBUNBEKASI.COM - Angka kehamilan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat meningkat pada 2022.

Hal itu berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang.

Kepala Seksi (Kasi) Peserta Keluarga Berencana (KB) dari DPPKB Kabupaten Karawang, Nahrowi menjelaskan angka per bulan Maret tahun 2022 mencapai angka 17.720 orang.

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kehamilan per bulan Desember tahun 2021 yang hanya 19.147 orang.

"Jadi dari data memang terjadi peningkatan angka kehamilan di Karawang," katanya, pada Jumat (3/6/2022).

Dijelaskannya, faktor penyebab meningkatnya angka kehamilan diantaranya yang tidak menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program KB.

"Ya itu, rata-rata disebabkan karena bertambahnya angka pernikahan, lalu Pasangan Usia Subur (PUS) tidak menggunakan alat kontrasepsi dan yang ingin memiliki anak cepat," ujarnya.

Dalam upayanya menekan angka kehamilan tersebut, Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penekanan kehamilan mulai dari pedesaan hingga perkotaan.

"Sosialisasi, kita sudah melakukan cara tersebut mulai dari wilayah pedesaan hingga perkotaan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi guna menekan angka kehamilan serta mengendalikan angka kependudukan di Kabupaten Karawang ini," katanya.

Ia berharap atas upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya, angka kehamilan dan pengguna alat kontrasepsi pada tahun 2022 ini stabil.

"Ya semoga saja tahun ini angka kehamilan tidak melebihi tahun 2021 lalu serta jumlah keluarga yang ikut KB meningkat," imbuhnya.

Untuk diketahui, menurut data laporan pencapaian peserta KB aktif tahun 2021, peserta KB aktif sejumlah 409.713 orang, angka kehamilan sejumlah 19.147 orang dan PUS bukan ber-KB sejumlah 157.775 orang.

Dan untuk laporan pencapaian peserta KB aktif per bulan Maret 2022, peserta KB aktif sejumlah 279.856 orang, angka kehamilan sejumlah 17.720 orang dan PUS bukan ber-KB sejumlah 157.394 orang.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved