Berita Nasional
Pilpres 2024, Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Citra Network Nasional: 29,2 Persen
Citra Network Nasional (CNN) merilis hasil survei terbaru dan sebut elektabilitas Airlangga Hartarto tertinggi.
TRIBUNBEKASI.COM - Citra Network Nasional (CNN) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas nama sejumlah calon presiden (Capres), di Pemilu 2024 pada Rabu (8/6/2022).
Ditanya pilihan presiden jika Pilpres 2024 diadakan hari ini, data survei CNN menunjukkan nama Airlangga Hartarto sebagai yang tertinggi, dengan persentase 29,2 persen.
Urutan kedua, ada nama Prabowo Subianto dengan angka 12,2 persen, menyusul Ganjar Pranowo di 11,8 persen.
Lalu, ada Anies Baswedan dengan angka 5,1 persen.
Ada 22,1 persen responden tidak menjawab pertanyaan ini.
Direktur Eksekutif CNN, Ahmad Zaki akui, meski banyak figur lainnya yang muncul, namun dari hasil survei nama Airlangga Hartarto tetap sangat kuat.
"Kami juga mengukur tingkat pengenalan dan kepuasan responden terhadap hasil kerja dari sosok Capres seperti Ganjar, Anies, dan Prabowo," ujar Ahmad Zaki.
Hasilnya, 70 hingga 85 responden mengenal tiga sosok tersebut.
Namun banyak responden khususnya yang di luar Jawa Tengah dan DKI Jakarta belum merasakan benar hasil kerja mereka untuk perekonomian Indonesia.
"Justru para responden menyatakan mereka lebih merasakan dan menikmati kinerja dari kebijakan-kebijakan yang dibuat Airlangga Hartarto berdampak positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19," jelas Ahmad Zaki.
Ahmad Zaki juga mengukur apa yang diinginkan masyarakat pascapandemi Covid-19 sudah mereda dan mendekati Pemilu 2024.
"Mayoritas responden sebesar 96,4 persen ingin Capres dapat membangkitkan kembali perekonomian bangsa dan masyarakat."
"Sosok tegas dan popularitas justru tidak terlalu dianggap penting oleh responden," kata Ahmad Zaki.
Sosok itu kata Ahmad Zaki terlihat di sosok Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto dinilai mampu bangkitkan kondisi ekonomi nasional dan persoalan ekonomi disaat jabat Menko Perekonomian.