Anak Ridwan Kamil Tenggelam
KBRI Bern akan Terus Dampingi Keluarga Selama Proses Pengurusan Pemulangan Jenazah Eril ke Tanah Air
KBRI Bern juga mengungkapkan akan sepenuhnya membantu keinginan pihak keluarga untuk proses kepengurusan jasad Eril hingga ke tanah air.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pihak kepolisian setempat Swiss melakukan prosedur penyerahan berkas secara menyeluruh untuk kepentingan syarat penyerahan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ke pengadilan untuk selanjutnya diberikan ke pihak keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Selanjutnya, sesuai hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga," kata Duta Besar Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Prof Muliaman Hadad saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern melalui virtual pada Kamis (9/6/2022).
Sekitar beberapa jam lalu, terhitung saat ini pukul 19.50 WIB, pihak pengadilan sudah memutuskan pemberian jasad Eril tersebut.
"Sekitar dua jam yang lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril," lugasnya.
Baca juga: Benarkan Jasad Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Berucap Syukur: Insya Allah akan Kembali ke Tanah Air
Baca juga: Jasad Emmiril Khan Mumtadz Ditemukan, Atalia Praratya: DNA Sudah Dinyatakan Sama dengan Saya
KBRI Bern juga mengungkapkan akan sepenuhnya membantu keinginan pihak keluarga untuk proses kepengurusan jasad Eril hingga ke tanah air.
"KBRI Bern tentunya memastikan bahwa kehormatan hak-hak kepada Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam," tuturnya saat konferensi pers.
Di akhir pernyataannya, KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam proses pengurusan proses repatriasi ananda Eril ke tanah air.
Selain itu, KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia.
BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL UNGKAP ERIL AKTIF DI KEPEMUDAAN
Hingga tiba di Tanah air, pihak kepengurusan akan dilanjut dari direktorat perlindungan warga negara Indonesia dan juga kementerian luar Negeri.
"Setiba di Jakarta nanti, direktorat perlindungan warga negara Indonesia dan kementerian luar negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno Hatta," tutupnya.
Seperti diberitakan, Emmeril Kahn Muntadz atau yang kerap disapa Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil yang sebelumnya hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Prof Muliaman Hadad saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern melalui virtual pada Kamis (9/6/2022).
"Kemarin Rabu (8/6/2022) kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di kantor kami Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril pada sekitar jam 06.50 waktu Swiss atau jam 11.50 WIB," ujar Muliaman, Kamis (9/6).
Saat ditemukan, jenazah Eril langsung dilakukan identifikasi lebih mendalam guna kepenting data yang valid untuk memastikan bahwa benar itu anak sulung dari Ridwan Kamil yang sempat hilang.
"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril," ujarnya.
Di hari esoknya, setelah mendapatkan data yang akurat, pihak kepolisian Swiss langsung memastikan bahwa jenazah tersebut benar ananda Eril yang sempat hilang beberapa waktu lalu
"Pada hari Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil test DNA jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Muntadz atau ananda Eril," pungkasnya.
Pihak kepolisian setempat Swiss juga sudah menyebarkan informasi tersebut melalui rilis yang sudah dibuatnya
"Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh polisi Bern melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss," tuturnya.
(Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)