Berita Kriminal
Terungkap Kurir yang Bawa Ratusan Kilogram Ganja Jaringan Lintas Sumatera-Jawa, Begini Modusnya
Menurutnya, tersangka membungkus ratusan kilogram ganja itu menggunakan karung dan di masukan dalam mobil.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Monang menjelaskan cara antisipasi terkait peredaran narkoba di wilayah kelurahan, dengan ini membuat program "Kelurahan Bersinar".
"Program itu dibuat dan pihak keluarga sampai RT itu berpartisipasi, edukasi ini agar wilayah yang rawan narkoba dapat berkurang," tutur Monang.
Baca juga: Kampung Bahari Kini Dijaga Ketat Polisi, Bandar Sabu Memilih Transaksi Narkoba di Apartemen
Baca juga: Tiga Kali Terjerat Narkoba, Polisi Bawa Kasus Roby Geisha ke Pengadilan
Sementara itu, sudah ada lembaga BNN pada tiga dari lima kota administrasi di Jakarta yaitu Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
"Kawasan Jakarta Pusat dan Barat masih diproses, sementara ini Barat dan Pusat ditangani oleh BNNP DKI Jakarta," katanya.
Lembaga itu dibentuk untuk pengawasan, yang dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta untuk antisipasi meluasnya peredaran narkoba.
BERITA VIDEO : POLRES KARAWANG TANGKAP 38 PENGEDAR NARKOBA
Monang menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi segala bentuk narkoba mulai dari pengguna hingga pengedar.
Ungkap modus tabung pipa berisi sabu-sabu
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengungkap jaringan narkoba Warakas-Kampung BAHARI, Jakarta Pusat, mengedarkan narkoba jenis sabu ke dalam tabung pipa besi yang tidak tembus oleh mesin terdeksi (X-Ray) dan anjing pelacak.
Plt. Kepala BNNP DKI Jakarta Monang Sidabuke menjelaskan, bahwa seberat 20 kilogram tersebut menjadi wadah tempat disembunyikannya sabu yang dikirimkan dari wilayah Sumatera menuju Jakarta Utara.
Tidak hanya mesin pendeteksi, pipa tersebut tidak bisa tercium juga oleh anjing pelacak.
Selain itu, BNNP DKI Jakarta menemukan empat buah pipa besi besar berisi narkoba yang dikirim dari Pulau Sumatera ke Jakarta.
"Pihak BNNP DKI menemukan dua tabung berukuran kecil ini, mampu menyimpan 1-1,5 kilogram sabu di dalamnya, kemudian dua tabung lainnya yang lebih besar dapat dimasukkan dua kilogram sabu, pipa ini tidak terdeksi mesindan bahkan tidak tercium anjing pelacak," ucap Monang.
Ia menjelaskan, sebelumnya pernah menguji dan melakukan pemindaian terhadap tabung pipa itu dengan mesin pendeteksi( X-Ray) dan ternyata tidak terdeteksi ada narkoba di dalamnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP) mengungkap tiga jaringan kasus narkoba dengan total 2 kilogram sabu dan 1 kilogram ganja, dan sebanyak 11 tersangka sudah tertangkap.