Berita Nasional
Hasil Survei TBRC Sebut Elektabilitas Airlangga Hartarto Naik, Kepuasan Masyarakat Capai 71,9 Persen
Timur Barat Riset Center (TBRC) mengadakan kegiatan survei pada 29 Mei-12 Juni 2022 dan hasilnya saat ini elektabilitas Airlangga Hartarto terus naik.
Menyusul Andika Perkasa 5,2 persen, Kepala BIN Budi Gunawan 4,2 persen, Moeldoko 3,9 persen, Dudung Abdurachman 3,6 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Lanyala Mataliti 1,6 persen, dan Erick Thohir 1,2 persen
Berdasarkan hasil pengolahan data, didasarkan pada pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari dengan pertanyaan tertutup.
Yakni dengan simulasi nama-nama tertera dalam kertas kusioner maka hasilnya nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih 23,9 persen respoden.
Disusul Prabowo Subianto dipilih 18,6 persen, Ganjar Pranowo 9,8 persen, Anies Baswedan 4,9 persen, Khofifah Indarparawansa 4,7 persen, dan Andika Perkasa 4,2 persen.
Lalu, Puan Maharani 5,1 persen, Dudung Abdurachman 3,3 persen, Gatot Nurmantyo 2,8 persen, Budi Gunawan 2,6 persen ,Moeldoko 2,6 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen.
Kemudian Muhaimin Iskandar 2,1 persen, Ridwan kamil 1,8 persen, La Nyalla Mataliti 1,2 persen, Sandiaga Uno 1,1 persen, Erick Thohir 0,9 persen, dan tidak memberikan jawaban sebanyak 10,1 persen responden
Menurut Yohanes Romeo, Tinggi tingkat elektabilitas Airlangga juga terjawab, bahawa profil dan kemampuan dari calon penganti Jokowi diinginkan masyarakat, 92,4 persen responden, inginkan profil dan kemampuan tokoh yang bisa memberikan kehidupan ekonomi keluarga masyarakat lebih baik dari sekarang.
Hal ini kata dia, disebabkan penurunan kemampuan ekonomi keluarga dalam dua tahun terakhir, akibat pandemi Covid 19, dan 89,2 persen sosok capres berkemampuan, dan rekam jejaknya berdampak pada kehidupan ekonomi keluarga.
Kemudian 87,4 persen masyarakat inginkan sosok capres yang mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai golongan/agama/ras dan suku.
Pasalnya di dua kali pemilihan presiden (Pilpres), masyarakat merasakan adanya pembelahan didalam masyarakat.
Sedangkan sosok capres berkemampuan merakyat atau dekat dengan rakyat hanya diinginkan oleh sebanyak 37,9 persen.
Yakni dengan alasan yang ditemukan dalam survei masyarakat menyatakan tidak perlu pemimpin yang merakyat.
Akan tetapi, hasilnya kerjanya dan kebijakannya tidak berpihak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat
Sementara, 87,4 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam hal pemulihan ekonomi.
Kemudian, 12,6 persen tak puas dengan hasil kinerja-kinerja pemerintahan Jokowi–Maruf yang saat ini berdampak pada tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto yang sangat tinggi dibandingkan calon lainnya.