Berita Kecelakaan

Korban Tertabrak Kereta di Gang Walet Ternyata Kader Aktif PKS Kabupaten Bekasi

korban merupakan salah satu pelopor berdirinya PKS di Kabupaten Bekasi, bahkan telah aktif sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Instagram @pksbekasi
Kader DPC PKS Cikarang Selatan yang meninggal tertabrak kereta di Tambun Selatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Rochim Mustadi (40) korban tertabrak kereta di Gang Walet, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ternyata merupakan kader aktif Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana yang menyatakan bahwa korban merupakan salah kader dan aktif di DPC PKS Cikarang Selatan.

"Betul, itu kader PKS, beliau tinggal di Cikarang Selatan, dan kita turut berduka atas terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu keluarga besar PKS dan hari ini ternyata berdasarkan informasi, dinyatakan meninggal, dan istri dan anaknya alhamdulillah selamat," kata Uryan saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Uryan menceritakan bahwa korban merupakan salah satu pelopor berdirinya PKS di Kabupaten Bekasi, bahkan Rochim telah aktif sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan (PK).

Korban juga turut aktif berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan sosial yang digelar oleh DPC PKS Cikarang Selatan di wilayahnya, yakni Desa Sukadami.

Baca juga: TransJakarta Gratiskan Tarif saat HUT 495 DKI, Layanan Royaltrans Tetap Rp 20.000 Per Orang

Baca juga: Diperiksa Dua Jam Sebagai Saksi Kasus Iko Uwais, Audy Item Dicecar 14 Pertanyaan

"Ya, dari awal terjun di dunia politik, beliau di PKS, sejak berdirinya partai, dari PK kemudian PK. Cukup lama beliau salah satu kader pelopor di PKS DPD Kabupaten Bekasi. Kemudian dia juga aktif di lingkungan di masyarakat di perumahan mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," ucapnya.

Tak hanya korban saja, bahkan istrinya yang selamat dari insiden nahas pada pukul 10.54 WIB tersebut, juga merupakan kader PKS.

"Beliau aktif di kegiatan sosial kemanusiaan yang memang sering diadakan oleh DPC Ciksel, yang memang disitu kader cukup banyak, mereka cukup aktif di situ, suami istri," kata Uryan.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menjelaskan sangat kehilangan sosok seorang pelopor yang telah berjuang puluhan tahun membesarkan nama PKS, khususnya di Kabupaten Bekasi.

"Kami dewan pimpinan PKS Kabupaten Bekasi turut berduka atas meninggalnya anggota pelopor kami, mudah-mudahan beliau diterima iman islamnya, kemudian di tempatkan di surga Allah nanti, Insya Allah," ungkapnya.

Baca juga: Timnas U-19 Mulai Jalani Pemusatan Latihan, STY Terapkan Skema Permainan

Baca juga: Tren Suku Bunga Naik, Moduit Sebut Investasi Reksa Dana Masih Menarik

Sebelumnya, seorang pengendara mobil bernama Rochim Mustadi (40) meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya tertabrak kereta jarak jauh dari arah Cikarang menuju Jakarta di Gang Walet, Kabupaten Bekasi.

Istri dan anaknya selamat dari insiden nahas tersebut dikarenakan sempat menyelamatkan diri ketika mobil yang dikendarai korban mogok tepat di tengah-tengah perlintasan sebidang liar itu.

Sedangkan Rochim dan mobilnya terseret sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kecelakaan. Akibatnya, korban yang tercatat berdomisili di Cikarang Selatan itu, meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved