Lewat Instagram, Ustaz Yusuf Mansur Mengabarkan dia ke Yaman untuk Mengunjungi Habib Umar bin Hafiz

TRIBUNBEKASI.COM -- Ustaz Yusuf Mansur masih berada di Yaman, dan baru kembali ke Jakarta pekan depan.

Begitu informasi dari pria yang menjaga rumah Ustaz Yusuf Mansur di wilayah Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Selasa (21/6)

Namun dia tak bisa menjelaskan lebih lanjut urusan kepergian Ustaz ke negara yang sedang diguncang perang saudara sejak tahun 2014 itu.

Ternyata maksud kepergian Ustaz Yusuf Mansur ke Yaman adalah mengunjungi Habib Umar bin Hafiz, seorang ustaz terkenal yang juga pendiri sekolah tinggi Dar al-Mustafa yang berlokasi di mota Tarim, wilayah Hadramaut, Yaman.

Hal ini terungkap dari unggahan Yusuf Mansur di akun @yusufmansurnew pada Rabu (22/6), di mana dia mengabarkan dirinya sudah akan bertolak ke Mesir pada hari Rabu ini.

Dalam unggahan itu Yusuf Mansur juga menceritakan dia dan rombongan mengikuti pengajian bulanan Habib Umar, bersama dengan ulama-ulama dan pipmpinan pesantren di Tarim.

Tersirat dalam unggahan itu, Yusuf Mansur sedang membuka jalan agar para santri Darul Quran, pesantren milik ustaz berusia 45 tahun itu, bisa melanjutkan pendidikan ke Dar al-Mustafa.

Mengutip Tribun Jabar, berikut ini postingan Yusuf Mansur sebagaimana dikutip dari akun instagramnya:

"22 Juni, jam 01.55, selesai packing2.

Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat...

Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim.

Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil.

Malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, saya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau. Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat.

Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam" nya Habib Umar. Ngurus sampe ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampe prental prentil. Hingga nyetir... Yaa Rabb...